Mohon tunggu...
Fany Rizkyani
Fany Rizkyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Health Student

Public Health Student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Merasa Stres? Tidak Perlu Takut, Mari Kita Atasi Bersama

15 Januari 2022   12:54 Diperbarui: 20 Januari 2022   13:04 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Kesongo (4/12/21) --  Virus Covid-19 telah melanda dunia sejak tahun 2019 dan banyak masyarakat yang terkena dampaknya. Dampak yang ada mulai dari kasus yang meningkat, kasus meninggal akibat terpapar  virus covid-19, dampak dari sektor ekonomi, wisata, pendidkan, bahkan informasi. Pemerintah Indonesia menerapkan berbagai peraturan dalam rangka mencegah penyebaran kasus covid-19. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di berbagai sektor, segala kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara berkerumun dan offline, kini dialihkan menjadi serba online. Work From Home (WFH) merupakan suatu adaptasi baru bagi masyarakat karena mengerjakan berbagai pekerjaan hanya dari rumah. Sebagian orang mungkin akan merasa bahagia dengan hal ini, namun sebagian orang yang lain bisa saja tidak senang, merasa pusing, kelelahan berlebih, bahkan dapat mengakibatkan stres.

Setiap orang termasuk anak-anak pasti pernah mengalami stres. Stres tidak selamanya membawa efek buruk bagi kehidupan, biasanya efek yang ditimbulkan hanya bersifat sementara. Namun ketika seseorang mengalami stres yang berkepanjangan, maka kesehatan fisik dan mentalnya bisa terganggu serta daya tahun tubuh akan melemah. Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan kepada beberapa masyarakat Desa Kesongo, ditemukan bahwa mereka pernah mengalami rasa stres. Di masa pandemi selama ini mereka mengaku kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, mereka mengaku bingung untuk melakukan usaha dalam rangka mencukupi kebutuhan sehari-hari. Mereka memberitahu bahwa mereka sering menganggur, tidak mempunyai pekerjaan dan mereka mengharapkan suatu gebrakan di desa yang dapat membantu mendukung perekonomian mereka.

Berangkat dari permasalahan tersebut, salah satu mahasiswa KKN Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) KSR FKM Undip tahun 2021, Fany Rizkyani menginisiasi kegiatan penyuluhan pencegahan stres dalam menjaga kesehatan jiwa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat kepada orang yang sedang mengalami stres, mengetahui penyebab stres, serta cara mengatasi stres  dalam rangka menjaga kesehatan jiwa.  Kegitan ini dilakukan secara luring yang bertepatan dengan jadwal pertemuan rutin ibu-ibu PKK Desa Kesongo yang tentunya dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada. 

Dalam kegiatan ini, disampaikan materi mengenai faktor-faktor resiko penyebab stres, cara mencegah stres, serta cara mengatasi stres. Beberapa cara yang dapat dilakukan saat seseorang mengalami stres ialah membicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya, menenangkan pikiran dengan relaksasi, memikirkan hal secara positif, meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri ke Allah SWT, melakukan kegiatan sesuai dengan minat dan bakat, mengembangkan hobi yang bermanfaat, serta menjaga kesehatan dengan melakukan aktivitas fisik, makan dengan gizi seimbang, serta menerapkan PHBS. Salah satu hobi yang bisa dilakukan ialah membuat kerajinan. Hal ini sejalan dengan program yang diadakan tim PHP2D di Desa Kesongo, yaitu workshop kerajinan dari eceng gondok. Melalui kegiatan ini  diharapkan masyarakat bisa mengatasi stres dengan menganyam, memanfaatkan potensi eceng gondok yang ada di desa, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Penulis : Fany Rizkyani

Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes

Editor : Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM., M.Kes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun