Mohon tunggu...
Fany Nurizza Amaliyah
Fany Nurizza Amaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sistem Pengendalian Manajemen (SPM): Peta Jalan Menuju Puncak Sukses di Era Digital

27 Oktober 2024   07:29 Diperbarui: 27 Oktober 2024   08:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Era digital yang serba cepat dan penuh ketidakpastian ini diperlukan sistem pengendalian manajemen yang relevan dan efektif. Dimana sistem pengendalian manajemen (SPM) ini telah menjadi alat vital bagi perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. SPM bertindak sebagai alat pengawasan, evaluasi, dan pengembangan strategi yang membantu perusahaan untuk tetap kompetitif dan responsif terhadap perubahan yang cepat di era digital. Dengan perencanaan yang matang dan penerapan yang tepat, SPM memungkinkan perusahaan untuk mencapai kesuksesan dengan memastikan bahwa setiap aspek operasional berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Lalu bagaimana cara SPM menjadi peta jalan yang tepat menuju puncak sukses di era digital? Mari kita bahas.

Sistem Pengendalian Manajemen adalah proses yang mencakup pengumpulan, pengukuran, dan analisis informasi guna memantau kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan strategisnya. Pada era digital, SPM mengalami transformasi, dengan memanfaatkan teknologi modern untuk menciptakan sistem yang lebih cepat, transparan, dan data-driven. Melalui SPM, perusahaan dapat mengidentifikasi ketidaksesuaian, mengevaluasi kinerja, dan memberikan solusi tepat guna untuk mencapai tujuan organisasi.

Era digital membawa sejumlah tantangan baru bagi SPM. Disrupsi teknologi, persaingan yang semakin ketat, dan preferensi konsumen yang terus berubah menuntut perusahaan untuk lebih adaptif dan inovatif. Namun, di sisi lain, era digital juga membuka peluang besar bagi perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi dengan baik.

Beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi SPM di era digital antara lain:

  • Data yang Melimpah: Perusahaan saat ini memiliki akses ke data yang sangat besar. Tantangannya adalah bagaimana mengolah dan menganalisis data tersebut untuk menghasilkan insight yang berharga.
  • Teknologi Baru: Munculnya teknologi baru seperti artificial intelligence (AI), machine learning, dan big data analytics memberikan peluang untuk mengotomatiskan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi.
  • Persaingan Global: Persaingan bisnis tidak lagi terbatas pada pasar lokal, tetapi telah menjadi global. SPM harus mampu mengukur kinerja perusahaan dalam konteks global.
  • Preferensi Konsumen yang Dinamis: Preferensi konsumen terus berubah dengan cepat. SPM harus mampu mengukur kepuasan pelanggan dan mengidentifikasi tren pasar yang baru.

SPM berperan sebagai peta yang memandu perusahaan dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital. Beberapa fungsi penting SPM di era digital antara lain:

  • Dengan memanfaatkan data yang tersedia, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis bukti.
  • Peningkatan Efisiensi Operasional
  • Inovasi yang Terukur: SPM dapat membantu perusahaan mengukur dampak dari upaya inovasi dan memastikan bahwa inovasi tersebut sejalan dengan tujuan strategis.
  • SPM yang fleksibel memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat.

Digitalisasi memperkuat peran SPM dengan menggunakan teknologi seperti big data, artificial intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT) untuk mengoptimalkan proses. Berikut adalah beberapa cara teknologi memperkuat SPM:

  • Big Data Analytics: Big data mempermudah pengumpulan informasi yang lebih luas dan detail. Data ini dapat diolah untuk memahami tren pasar dan perilaku konsumen secara lebih akurat.
  • Artificial Intelligence (AI): Dengan AI, sistem pengendalian dapat diotomatisasi, seperti dalam hal prediksi kebutuhan inventaris, analisis risiko, hingga perencanaan strategi berbasis machine learning.
  • Cloud Computing: Sistem berbasis cloud memungkinkan akses data dan informasi secara fleksibel, baik untuk kolaborasi maupun penyimpanan data yang aman dan efisien.
  • Internet of Things (IoT): IoT dapat memberikan data langsung dari perangkat fisik ke sistem pengendalian manajemen, terutama dalam pengelolaan inventaris, kualitas produk, dan pemeliharaan aset.

Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) sangat penting bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era digital karena SPM berfungsi sebagai alat pemantauan, evaluasi, dan pengembangan strategi yang membantu perusahaan tetap kompetitif di tengah perubahan cepat. Dengan memanfaatkan teknologi modern seperti big data, artificial intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT), SPM dapat meningkatkan efisiensi operasional, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, dan membantu perusahaan tetap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun