Jum’at,7 januari 2011 di “Bumi
Serumpun Sebalai”
Kegilaan ini bisa saja kita bilang
ulahnya si pembual dari Belitung itu… tapi ternyata Tuhan punya kisah lain untukmu kawan…
Pernah kita sama- sama nikmati
mesranya cumbuan ombak laut cina selatan yang mencumbui isi perut kita… eh,gak kita deh,kayaknya dikau saja…( sory bukannya aku tidak,tapi cuma menahankannya sekedar
gengsi… he2). Dan akhirnya
ngegelandang di negrinya Laskar
Pelangi, bersua alumni gontor yang baik hati dan rada aneh… he2.
Senin,10 januari 2011,Bandara Depati Amir.
Sebelum kembali ke kehidupan nyata kita, dengan gagah kau nyatakan semuanya…
Meskipun tak ada kata terucap, namun aku tahu kegalauanmu kawan…
Dan akhirnya dengan gagah lagi,
beberapa hari yang lalu, semua yang pernah terikrar kau lunasi dengan ikatan di altar suci…
Maaf bukannya bermaksud
mengguruimu …
Kawan pernikahan adalah bentuk
cinta yang beranjak dewasa,
peleburan ego aku dan kamu dalam kita…
Kawan pernikahan adalah isyarat
bahwa kau harus jatuh cinta berkali-kali kepada orang yang sama…kerenkan.. ?
Finally…
Selamat menempuh Gaya Hidup
Baru… he2
jum’at,25 november 2011… di sudut Cikarang yang koneksinya super lemot, ditulis dengan bersimbah keringat dan disela-sela kesibukan nguli…
Dedicated to my friend Agus Triyanto
NOTE:
Maaf kalau ada copas di sana sini,saya mohon jangan salahkan saya. Tapi salahkan saja menteri Pendidikan kita… he2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H