Mohon tunggu...
Fantonsena
Fantonsena Mohon Tunggu... Administrasi - Pembaca yang baik

"All human wisdom is contained in these two words - wait and hope" Count of Monte Cristo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mobilisasi Massa, Deklarasi KAMI Dinilai Bahayakan Keselamatan Rakyat

16 Agustus 2020   18:54 Diperbarui: 16 Agustus 2020   19:26 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski situasi bangsa masih penuh dengan keprihatinan karena adanya pandemi Covid-19, sejumlah pihak tak bosan-bosannya memancing di air keruh. Mereka justru memanfaatkan situasi ini demi memuaskan ambisi politiknya.

Tak lain dan tak bukan, mereka itu adalah sekelompok orang yang menamakan dirinya "Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)".

Sebagaimana pamflet yang beredar di media sosial, KAMI akan menggelar Deklarasi Menyelamatkan Indonesia pada Selasa, 18 Agustus 2020, bertempat di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Mereka mengundang masyarakat luas untuk bergabung dalam agenda tersebut.

Deklarasi ini sebenarnya sangat disayangkan oleh masyarakat umum. Karena berpotensi merugikan khalayak.

Betapa tidak, meski menggunakan slogan "Menyelamatkan Indonesia", tapi aksi mereka justru sangat membahayakan rakyat Indonesia. Sebab, deklarasi ini digelar di tengah kasus Covid-19 yang belum mereda di Jakarta.

Mengumpulkan orang dalam kerumunan sangat tidak dianjurkan saat ini. Karena sangat rawan dengan penularan virus corona.

Apakah Deklarasi KAMI ini hendak menjadi cluster baru lagi?

Jika dilihat dari agendanya untuk renungan kebangsaan atau refleksi, bukankah lebih baik dilakukan dengan sendiri-sendiri di rumah tanpa harus melakukan mobilisasi massa?

Nanti kalau ada cluster baru pasti nyalahin pemerintah lagi, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun