Mohon tunggu...
Garnis RizkyAmelia
Garnis RizkyAmelia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Life must go on

Selanjutnya

Tutup

Diary

Penilaian Akhir Semester versi Daring

13 Desember 2021   11:46 Diperbarui: 13 Desember 2021   11:58 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

6/12) Pagi ini adalah hari terakhir siswa-siswi spenfora melaksanakan Penilaian Akhir Semester, sebelas mata pelajaran yang di ujikan mulai hari senin minggu lalu hingga sekarang. Hari terakhir mengikuti ujian yang dirasakan siswa-siswi spenfora anatara sedih dan bahagia. Sedih karena was-was akan nilai yang di dapat, dan bahagia karena penilaian telah berakhir. Siswa-siswi Spenfora melaksanakan Penilaian Akhir Semester dalam kondisi daring 50?n pembelajaran tatap muka 50%. sebagian siswa mengikuti ujian di sekolah dan sebagian siswa mengikuti ujian di rumah. 

"Hal ini dilakukan sesuai kebijakan kepala dinas pendidikan kota untuk tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka dan daring yang dilakukan secara bergantian tiap kelas, namun tetap memenuhi protokol kesehatan" kata Ibu Ninis selaku guru IPS yang menjaga kelas saat ujian berlangsung. 

Dalam situasi pandemi level 3 ini, terkadang membuat mood siswa menjadi labil. Salah satunya saat penilaian akhir semester ini. Hal itu dirasakan oleh Ruki salah satu siswa Spenfora yang bertugas sebagai Satgas Covid 19 di sekolah. "Jika masih separuh daring separuh PTM seperti ini terkadang ada rasa iri dengan siswa yang daring bisa sambil tiduran mengerjakan soal PAS nya. Kalau kebetulan PTM di sekolah ya tentu harus lebih disiplin. Ini yang menjadi berat merubah kebiasaan dari hanya rebahan harus memulai lagi UP" kata Ruki siswa kelas 9H. Tidak dipungkiri jika hal ini menjadikan siswa harus merubah pola pikir dan kebiasaan untuk tetap mengenyam pendidikan. 'Dimana ada niat di situ ada jalan'. 

Cara memahaminya mudah, jika kita sudah punya kemauan, niat, keinginan, dan kalimat-kalimat bermakna sama lainnya, pasti dengan cara apapun, kita akan merealisasikan niat kita itu. Jika sudah ada kemauan dari diri kita sendiri dalam mencapai tujuan, maka yakinlah, proses dalam perwujudan kemauan kita akan lebih mudah, meski masih terasa sulit. Dengan adanya kemauan orang-orang bisa berkreasi, berinovasi, merubah pola pikir dan lebih-lebih lagi akan merubah masa depan. Ingat kawan! "Bila Kemauan Siap, Maka Kaki Menjadi Ringan" gunakan kalimat itu untuk membangun pondasi yang lebih kokoh di diri kita. Terutama anda yang memiliki pikiran yang cerdas, berjiwa pemimpi, dan bertekad tinggi agar mempermudah jalan dalam anda menggapainya.Zn/Garnis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun