Mohon tunggu...
Fantastic Bali
Fantastic Bali Mohon Tunggu... -

Sejak berpuluh-puluh tahun Bali menjadi tempat tujuan wisata populer bukan hanya bagi wisatawan domestik tapi juga turis mancanegera. Sayangnya ada banyak daya tarik wisata Bali masih jarang diketahui sehingga kunjungan wisata terkonsentrasi hanya di beberapa tempat wisata tertentu saja.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hening di Pantai Mengening

16 Mei 2014   15:50 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:28 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya ini bukan kali pertama saya ke Pantai Mengening. Dulu pantai ini tak lebih dari pantai bertebing karang rendah dengan bangunan religius yang menjorok ke laut bernama Pura Batu Ngaus. Saat itu saya hanya bisa menikmati keindahaannya dari kejauhan, ketika memenuhi undangan open house salah satu villa yang berhadapan langsung dengan pantai itu. Dalam hati saya berkata, mirip Tanah Lot.

Pantai Mengening berada diantara Pantai Canggu dan Tanah Lot, maka tidak heran jika pantai-pantai yang terletak dalam kawasan ini memiliki karakter serupa - berpasir hitam dengan arus ombak yang cukup kuat. Namun yang membuatnya istimewa adalah suasana pantainya yang hening kecuali dari suara-suara alam selain, tentu saja, sunsetnya yang dramatis. Maklum saja karena perkampungan penduduk terdekat berjarak kurang lebih 2 kilometer dari pantai ini. Ditambah lagi namanya yang tidak - atau mungkin belum - populer sebagai tempat wisata sehingga nyaris tidak ada wisatawan lalu lalang kecuali mereka yang memang menginap di salah satu villa tepi pantai yang berhalaman luas di kawasan ini.

1400143437885016251
1400143437885016251

Sekarang, dengan tetap mempertahankan suasananya, akses ke Pantai Mengening jauh lebih baik. Jalan beraspal seadanya yang dulu, kini semakin melebar dan halus. Bahkan karang terjal sebagai satu-satunya penghubung jalan utama dengan Pura Batu Ngaus kini sudah disulap menjadi jembatan kokoh dan lebar untuk kenyamanan dan keamanan siapapun yang melewatinya.

14001434961439921727
14001434961439921727

Jembatan ini sekaligus sebagai pemisah pantai di sisi kiri yang lebih pendek dan berbatu dengan pantai di sisi kanan yang lebih luas dan landai. Tinggal pilih lebih suka yang mana. Tapi bagi yang punya hobi memotret, paket lengkap pantai, Pura dan bias matahari terlihat lebih cantik dari sisi kiri. Inilah yang membuat persawahan di sepanjang pantai semakin sempit dan berganti menjadi villa-villa mewah dengan halaman luas dan kolam renang besar.

Tidak sulit menemukan rute ke pantai yang cantik ini. Kalau memilih berkendara dari arah Canggu, teruslah melaju ke arah Tanah Lot sampai menemukan persimpangan menuju Desa Cemagi yang ditandai dengan gapura selamat datang. Sesaat memasuki desa, kehidupan masyarakatnya yang masih sangat tradisional akan langsung terasa. Rumah-rumah dengan desain khas Bali, petani yang sedang menjemur gabah atau lelaki paruh baya yang sedang mengelus-elus ayam jago, bisa dengan mudah anda temui di sepanjang desa menuju ke pantai. Sederhana namun tetap unik untuk diamati. Pemukiman penduduk ini berakhir dengan hamparan persawahan yang sangat luas dan subur dengan bayangan Gunung Agung di belakangnya. Jalan beraspal ini lalu akan terpecah dua, pilih yang ke kanan. Kalau anda mulai melihat banyak bangunan-bangunan villa berarti arah anda sudah benar. Ikuti saja jalan ini hingga berujung di pelataran bale Pura Batu Ngaus.

14001435491041545170
14001435491041545170

Saat paling pas ke Pantai Mengening ini tentu di sore hari. Tapi dengan lalu lintas yang semakin padat di seputar Canggu terutama pada jam-jam pulang kantor, ada baiknya anda berangkat lebih awal. Kalaupun matahari masih tinggi ketika sudah masuk Canggu, anda masih bisa mampir ke pantai lain yang masih dalam satu jalur seperti Echo Beach, Pantai Batubolong atau Pantai Seseh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun