Tertarik dengan berita berjudul "Ford Patenkan Kendaraan Beroda Satu" di otomania.com yang masih bersepupu dengan kompasiana.com, saya menglik tautan ke artikel tersebut. Isinya tentang produsen mobil Ford yang mendesain mobil yang bisa dicopot-pasang sebagian dari komponennya untuk membuat kendaraan beroda satu.
otomania.com menulis begini :
Bodi tunggangan elektrik itu akan menjadi bagian dari mobil, lalu roda diambil dari salah satu ban.[...]
Copot ban mobil belakang, lalu dipasangkan pada rangka yang diambil dari bagian bodi mobil, dan kendaraan beroda satu siap digunakan ke tujuan.
Tentu, konsep ini mengundang kontroversi. Pertama, pemasangan yang cukup rumit. Pengendara wajib mencopot ban mobil, lalu mengangkat rangka kendaraan elektrik dari bagasi. Kedua, rangka yang menjadi bagian dari mobil tentu mengurangi volume bagasi.
Membaca kalimat-kalimat di atas saya menyimpulkan rangka kendaraan roda satu diambil dari sebagian bodi mobil. Tetapi, gambar yang menyertai artikel tersebut tampaknya tidak mengisyaratkan demikian sehingga saya curiga bahwa berita tersebut tidak akurat. Â
Dengan bantuan Paman Google saya menemukan sumber berita yang diangkat oleh otomania. com.
http://www.visordown.com/motorcycle-news--general-news/fords-patented-monowheel/30634.html
The idea is that you drive your car to a car park somewhere outside of a congested city, remove the rear wheel, attach a seat and handlebars that are carried in the boot and then ride the resulting contraption the last few miles to your destination.
First of all, it means jacking up the car (although the patent suggests a handy, built-in, self-jacking system to achieve this) and then remove the wheel before attaching it to a seat-and-bars unit that fills about half the car’s luggage space.
Membaca berita aslinya, saya memahami bahwa tempat duduk dan setang kendaraan roda satu "dibawa" di dalam bagasi mobil. Saya tidak mengerti bagian mana dari sumber berita yang menyebutkan bahwa rangka kendaraan roda satu itu merupakan bagian dari bodi mobil.
Mungkin otomania.com keliru menerjemahkan. Mungkin juga kemampuan bahasa Inggris saya yang kurang.