Mohon tunggu...
Fantasi
Fantasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha Mikro

" When we are born we cry that we are come to this great stage of fools. " - William Shakespeare -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasihat untuk Anakku : Jangan Bodoh

10 November 2016   06:40 Diperbarui: 12 November 2016   07:36 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada banyak kesia-siaan di bawah matahari, anakku

Berbicara kepada tembok batu salah satunya
Hanya akan membuatmu pertama-tama terlihat bodoh
Jika kau lakukan berulang-ulang akan menjadikanmu benar-benar bodoh

Menggambarkan pelangi kepada dunia tuna warna contoh lainnya
Hanya akan membuatmu pertama-tama terlihat bodoh
Jika kau lakukan berulang-ulang akan menjadikanmu benar-benar bodoh

Beradu mulut dengan penjaga penjara doktrin juga adalah kesia-kesiaan
Hanya akan membuatmu pertama-tama terlihat bodoh
Jika kau lakukan berulang-ulang akan menjadikanmu benar-benar bodoh

Karena itu, perhatikanlah ujar-ujarku

Maklumkanlah kata-katamu hanya kepada mereka yang bertelinga
Lukiskanlah warna-warnimu hanya untuk mereka yang sel kerucutnya masih bekerja
Bagikanlah wawasanmu hanya dengan mereka yang merdeka berpikir

Lebih-lebih lagi, anakku

Jangan pernah menulikan telingamu
Atau membutakan matamu
Apalagi memajalkan akal budimu
Karena semua adalah anugerah sekaligus titipan
Atasnya akan dimintakan pertanggung-jawaban darimu

Jauhkanlah dirimu dari kebodohan dan kesia-siaan, anakku
Kiranya hari-harimu penuh karya dan makna
Dan jadilah rahmat bagi sesama dan semesta

 

#10Nov2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun