Mohon tunggu...
Fantasi
Fantasi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha Mikro

" When we are born we cry that we are come to this great stage of fools. " - William Shakespeare -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indonesian Idol Junior: Campakkan Saja Cengkok Dangdutmu Itu

14 Desember 2014   03:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:21 1739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara Indonesian Idol Junior di layar MNC TV akhir pekan ini menampilkan para peserta yang membawakan lagu-lagu berirama dangdut. Sebelas orang peserta melenggak-lenggok dan berdendang di panggung yang ditayang langsung.  Toper, Maria, Rian, Baila, Tere, Abby, Andy, Cyra, Tiara, Jojo, dan Vitara mengharap dukungan 'vote' lewat SMS dan telepon dari para penonton televisi agar tidak tersisih.

Sesuai dengan genre musik tersebut, dihadirkan dua penyanyi Melayu dan dangdut senior, Iyeth Bustami dan Ikke Nurjanah sebagi juri mendampingi dua juri tetap, Daniel Mananta dan Irvan M.N.

Agak mengherankan mengapa anak-anak dan remaja ini diwajibkan bisa membawakan lagu dangdut agar bisa dianggap sebagai idola.  Beberapa kontestan yang tampil nyata-nyata bukan penikmat dangdut, apalagi gemar menyanyikan dangdut. Namun, sebagai bagian dari proses mengejar juara di kontes bernyanyi (pop) ini, mereka semua berupaya tampil sebaik-baiknya.

Kedua juri tetap, yaitu Daniel dan Irvan, seperti biasanya memberikan komentar yang positif bagi para kontestan dan jika ada kekurangan selalu disampaikan dengan ungkapan yang membesarkan hati. Ikke Nurjanah pun sama : memberi apresiasi pada para bocah modern yang bersusah-payah membawakan lagu-lagu dangdut dan Melayu yang asing bagi lidah kebanyakan mereka, dan melihat bahwa mereka semua sedang dalam proses untuk mengembangkan kemampuan teknis bernyanyi mereka.

Beda halnya dengan Iyeth Bustami. Penyanyi Melayu yang malam ini tampil dengan gaya busana yang unik yaitu berhijab tapi dengan memasang rambut palsu panjang berwarna perak di kepala banyak mengritik para peserta. Ketidakpuasan Iyeth terutama adalah pada ketidakmampuan para penyanyi muda tersebut membawakan lagu dangdut dengan cengkok yang benar. Hampir semua peserta mendapat penilaian buruk dari Iyeth dalam aspek ini.

Komentar Iyeth yang pedas bukan hanya pada aspek suara dan penghayatan, tetapi juga cara berpakaian kontestan putri yang menurutnya tak layak untuk dikenakan untuk membawakan lagu Melayu. Menurutnya, pakaian mereka tak sopan.

Meskipun opini Iyeth layak dianggap pantas diperhatikan mengingat dia seorang penyanyi Melayu yang profesional  dan sudah berpengalaman, caranya menyampaikan kritikan tampak tidak pas untuk ajang tersebut. Secara langsung Iyeth menunjukkan dan menegaskan kegagalan para peserta untuk membawakan lagu dangdut. Mereka dinilai tidak pantas.

Ketiga juri lain mencoba mengingatkan Iyeth bahwa para peserta kontes ini hanya dipersiapkan satu minggu untuk penampilan malam ini dan sejatinya Idol Junior adalah ajang lomba bernyanyi pop. Mereka meminta Iyeth memberikan penilaian dengan mengingat situasi dan tujuan perlombaan ini tersebut. Iyeth bergeming.

"Kamu tak mampu menyanyikan lagu ini!" Iyeth berkomentar sengit tentang seorang penampil yang membawakan lagu berirama sendu.

Ketika juri lain meminta Iyeth untuk menggunakan kata 'belum' sebagai pengganti kata 'tidak', Iyeth menolak."Dia memaksakan cengkok, sehingga lagu ini menjadi fals. Sedihnya tidak dapat harunya tidak dapat. Kalau tidak mampu, harus bilang tidak mampu!" Iyeth berkilah.

Wah, benar-benar menohok! Apakah peserta harus mundur dari ajang lomba menyanyi idola anak-anak dan remaja ini karena tak bisa sempurna menyanyikan lagu dangdut dengan cengkok yang sempurna ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun