Mohon tunggu...
Fanta Mirina
Fanta Mirina Mohon Tunggu... -

I would rather be known in life as an honest sinner, than a lying hypocrite.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sekilas tentang Ahriman

12 April 2013   12:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:19 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menurut sebuah legenda, Ahriman dan Ormazd [Ahura Mazda] adalah kembar yang lahir dari Zuva, sang pembuat tuhan. Zurvan menyatakan bahwa yang pertama lahir akan memiliki kekuasaan mutlak. Ahriman memaksa keluar dari rahim untuk jadi yang pertama. Zurvan terikat sumpah, tapi ia membatasi waktu yang dimiliki Ahriman untuk berkuasa. Sehingga pada akhirnya, Ormazd akan mengambil alih dan mengembalikan semuanya pada kebaikan dan cahaya. Bumi berada di bawah kekuasaan Ahriman; inilah mengapa terdapat kemarau, paceklik, perang, penyakit, virus, dan hal buruk lain. Untuk membantunya berkuasa, Ahriman membuat 99.999 wabah, dan enam iblis agung, yang disebut Pikiran Jahat, Tirani, Permusuhan, Kekerasan, Kebencian, dan Kecurangan. Ia juga menciptakan iblis wanita bernama Az dan seekor naga. Para iblis agung berjuang melawan keenam malaikat agung amarahspand, atau “Prajurit Abadi.”

Ahriman pernah mencoba melukai nabi Zarathustra tapi gagal.

Dalam kisah Zoroastrian, Ahrimanlah yang membuat neraka di perut bumi. Ahriman adalah personifikasi kejahatan mutlak. Dalam perangnya melawan Ohrmazd, saudaranya, sang Tuhan Baik; Ahriman menyerang bumi, mengoyak langit sehinggat tercipta malam. Ia melesat ke bumi danmenembusnya, membuat sebuah lubang. Lubang ini menjadi neraka, yang berisi para iblis.

Teologi Zoroastrian menyebutkan bahwa Ahriman jahat karena itulah pilihannya.

Bukannya aku tidak bisa menciptakan hal baik, hanya saja aku tidak mau.”

Demikian katanya; dan untuk membuktikan perkataannya, Ahriman menciptakan burung merak.

Penulis Kristiani Armenian abad ke 5 berkomentar:

“Ia menjadi jahat karena keinginannya sendiri, bukan karena ia memang jahat sejak awal.” [Eznik, De Deo 2.8 (ed.Paris, 1924)].

Dikisahkan Ohrmazd ingin menghindari perang dengan Ahriman dan menawarkan jalan damai, tapi Ahriman menolak. Banyak orang merasa heran kenapa Ohrmazd perlu menawarkan jalan damai padahal ia tahu bahwa perang akan berakhir dengan kemenangannya, tapi tentu saja kita bisa simpulkan bahwa itu dikarenakan kebaikan Ohrmazd.

The Encyclopedia of Demon and Demonology. Guiley, Rosemary. 2009. Printed in the United States of America: Visionary Living, Inc.

Hyatt, Victoria, and Joseph W. Charles. The Book of Demons. New York: Simon & Schuster, 1974.

Mack, Carol K., and Dinah Mack. A Field Guide to Demons: Fairies, Fallen Angels, and Other Subversive Spirits. New York: Owl Books/Henry Holt, 1998.

AHRIMAN, ANGRA MAINYU. Eshan Yarshater - (J. Duchesne-Guillemin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun