Profil
Sriwijaya Football Club (disingkat Sriwijaya FC) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Palembang. Tim berjuluk Laskar Sriwijaya ini merupakan tim yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan setelah terjadi penjualan opsi kepemilikan dari Persijatim Jakarta Timur. Tim berkostum merah kuning bermotif songket ini memiliki dua kelompok suporter yang kemudian digabung menjadi Sumsel Mania. Sriwijaya FC adalah juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007.
Bergabung 10 Mei 2010
Statistik
Label Populer
FOLLOWING 13
Herdiansyah
https://www.kompasiana.com/fameusofficial
Berbagi manfaat dengan karya
amal spiderete
https://www.kompasiana.com/amalludin
just sharing bukan jus jambu
Muhammad Asri Amin
https://www.kompasiana.com/asrim
Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.
jaya wijaya
https://www.kompasiana.com/rayasmoro
story teller
ronisalasa mappeware
https://www.kompasiana.com/ronimappeware
lahir dari sebuah keluarga sederhana beranggotakan 8 orang. menempuh pendidikan dasar hingga lanjutan atas di kabupaten bone. menyelesaikan s1 di Universitas Negeri Makassar dalam kurun waktu 7 tahun. saat ini mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik pada sebuah sekolah islam di makassar. kecintaan pada dunia sastra, drama, dan olahraga masih tersimpan dengan baik.
Mariana Doang
https://www.kompasiana.com/mariana.doang
Saya, yang hobi ngomong. hobi nulis. hobi makan. hobi jalan. hobi semua yg menyenangkan. Prinsip saya love what you do, and do what you love .
Mukhotib MD
https://www.kompasiana.com/mukhotibmd
Aktif mengikuti dan menjadi fasilitator pendidikan kritis rakyat, berbagai pelatihan, seminar dan workshop, dengan issue penguatan keadilan jender, kesehatan reproduksi, HAM, HIV/AIDS, Islam ke-Indonesia-an, dan jurnalistik. Menjadi jurnalis online di kantor berita swara nusa (www.swaranusa.net), dan menulis, mengedit beberapa buku.
mei bee
https://www.kompasiana.com/meibee
still working far away from city, monday to saturday, everyday in the jungle....
H. Sikumbang
https://www.kompasiana.com/ohs87
“Kau tak pernah tau kapan malaikat pemutus kehidupanmu itu datang, maka mengapa tak kau siapkan bekal amalmu sebaik-baiknya? Mengapa masih berpikir masih ada hari esok, atau sejam, atau semenit, atau sedetik? Sedangkan malaikat berjalan melebihi kecepatan cahaya, jauh lebih cepat dari hitungan sepersekian detik” -- Serpihan Tulisan --