Mohon tunggu...
Fanny Listiyowati
Fanny Listiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

welcome fellows

Selanjutnya

Tutup

Trip

menaklukan ikan hampala : keseruan memancing di sungai kapuas hulu

22 Desember 2024   20:15 Diperbarui: 22 Desember 2024   20:26 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Kapuas Hulu, yang terletak di ujung timur Provinsi Kalimantan Barat, memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, termasuk potensi perikanan air tawar. Salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis dan ekologi penting di daerah ini adalah ikan hampala (Hampala macrolepidota).

Habitat dan Keberadaan Ikan Hampala

Ikan hampala hidup di perairan sungai yang jernih dan berarus, yang menjadi ciri khas Sungai Kapuas dan anak-anak sungainya. Putussibau sebagai pusat Kabupaten Kapuas Hulu memiliki ekosistem sungai yang ideal untuk mendukung kehidupan ikan ini. Habitat yang alami, dengan banyaknya vegetasi di sekitar sungai dan minimnya polusi, membuat populasi ikan hampala tetap terjaga.

Nilai Ekonomi Ikan Hampala

Ikan hampala merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang cukup digemari oleh masyarakat lokal maupun luar daerah. Tekstur dagingnya yang lembut dan rasanya yang gurih membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai olahan masakan tradisional, seperti ikan bakar, asam pedas, atau pindang.

Dari segi ekonomi, ikan hampala memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu komoditas unggulan perikanan di Kapuas Hulu. Harga jual ikan hampala yang cukup tinggi di pasaran memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup melalui aktivitas penangkapan maupun budidaya ikan ini.

Potensi Budidaya

Meski ikan hampala lebih dikenal sebagai ikan tangkapan liar, potensi budidayanya mulai dilirik oleh berbagai pihak. Dengan teknik budidaya yang tepat, seperti pemanfaatan kolam jaring apung di aliran sungai, ikan hampala dapat dibudidayakan secara berkelanjutan. Hal ini tidak hanya membantu menjaga kelestarian populasinya di alam liar tetapi juga meningkatkan produksi ikan secara signifikan.

Ikan hampala di Kapuas Hulu memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber penghidupan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem perairan. Dengan dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, ikan hampala dapat menjadi salah satu ikon perikanan yang membanggakan dari Kapuas Hulu. Upaya pelestarian dan pengembangan yang berkelanjutan perlu terus dilakukan agar manfaat ekonominya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun