Mohon tunggu...
Fanny Fanny
Fanny Fanny Mohon Tunggu... Sales - Marketing

Bekerja di bidang Brand dan Marketing sejak 2013. Menyukai olahraga yoga, tertarik dengan nutrisi serta hidup sehat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Daging Alternatif sebagai Tren Baru Masa Pandemi

5 Oktober 2020   12:45 Diperbarui: 5 Oktober 2020   12:55 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak dapat dipungkiri dewasa ini tren gaya hidup sehat semakin populer di Indonesia, apalagi sejak merebaknya pandemi Covid-19 yang semakin membuat masyarakat menjaga asupan nutrisinya demi mempertahankan daya kekebalan tubuhnya.  

Mengkonsumsi nutrisi yang tinggi hingga kemasan yang higienis menjadi salah satu faktor penentu masyarakat memilih jenis makanannya.  Pada kebutuhan protein,  sumber dari hewani masih menjadi pilihan favorit bagi sebagian orang, namun tidak sedikit juga yang mulai beralih ke sumber protein berbasis nabati.  

Protein berbasis nabati biasanya terbuat dari keluarga kacang-kacangan.   Menurut Henk Hoogenkamp, dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan dan teknologi telah membuat kemajuan besar dan telah menghasilkan remah-remah daging sapi dan potongan ayam yang memiliki biologi struktural yang seluruhnya terbuat dari sumber protein nabati.

Protein berbasis nabati atau yang biasa dikenal sebagai daging analog memiliki tekstur serta sensasi rasa yang mirip dengan daging hewani, cara mengolahnya pun mudah dan dapat di variasikan menjadi berbagai hidangan favorit.  

Kebanyakan protein hewani mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol yang tidak terlalu baik bagi Kesehatan, sebaliknya sumber protein nabati tidak mengandung asam lemak jenuh serta kolesterol.  Protein nabati juga mengandung protein yang tinggi dan hampir setara dengan protein yang berasal dari hewani.

Kabar baiknya,  daging analog saat ini dapat dengan mudah ditemui di toko online atau toko yang menjual makanan sehat.  Jika Anda berminat untuk membeli produk daging analog, jangan lupa pastikan bahwa produk yang anda pilih sudah mendapatkan sertifikat BPOM untuk menjamin higienis serta kualitas produk.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun