Mohon tunggu...
Fanny Suherman
Fanny Suherman Mohon Tunggu... -

Cewek mungil yang suka menulis (terutama cerpen remaja/puisi). Ngefans berat sama Agnes Monica (meskipun bukan ABG lagi), gemar membaca novel-novel metropop, chicklit/teenlit dan...kalo ada duit suka banget melancong. Hobi baru yang ditekuni sejak tahun 2008 adalah ngeblog. Saat ini sudah punya 8 personal blog. OMG! Benar-benar blogger mania!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Indonesia Suka Makan Orang

24 Desember 2009   09:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:47 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir tahun 2007, aku dan beberapa teman berlibur ke Genting. Once, dalam Cable Car kami berkenalan dengan seorang ‘encek-encek’ yang murah senyum dan friendly. Dia mengajak kami ngobrol ngalor ngidul. Di sela-sela obrolan, dia mengaku enggak pernah ke Indonesia. Waktu aku tanyakan sebabnya. Dia menjawab: “Orang Indonesia suka makan orang. Daging manusia dipotong-potong dan direbus.”

Rupanya, dia dengar cerita tentang orang-orang di daerah pedalaman suku tertentu di Indonesia yang katanya suka makan orang.

Alaaamakk! Aku dan teman-teman bengong sesaat sebelum akhirnya senyum-senyum geli. Dapat info dari mana tuh? Wong, Indonesia sudah maju begini kok. Busyet dah!

Langsung aja, dengan semangat 45 aku ngejelasin kalo semuanya itu gak bener. Tapi, kayaknya si encek gak percaya tuh! Hm, jangan-jangan si encek enggak waras nih. Padahal, dari penampilan dan cara bicaranya, keliatan orang normal kok.Atau....dia denger kisah Sumanto ya? Duuuh.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun