Mohon tunggu...
Fanny Citra
Fanny Citra Mohon Tunggu... Pelajar -

Hard words breaks no bones

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahasiswi Ilkom UPH Mengikuti Yale University’s Model United Nations Conference

12 Oktober 2015   15:36 Diperbarui: 12 Oktober 2015   19:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berfoto dengan penyelenggara Yale University's Model United Nations Conference di Beijing, China

 

Rachel Claire, seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi (Ilkom) UPH angkatan 2014, mengikuti Model United Nations (MUN) Conference yang diprakarsai dan diselenggarakan oleh Yale University di Beijing, China, pada tanggal 20-23 Agustus 2015. Perjalanannya di mulai pada saat ia menjadi juri pada kompetisi debat di Singapura bersama dengan juri profesional yang kebetulan adalah penyelenggara Yale University’s Model United Nations, “dia mengundang saya, dan saya bilang ya,” ujar Claire.

 

Rachel ClaireSelama empat hari tiga malam, pukul 9.00-20.30, Claire mengikuti konferensi MUN pertamanya dan bertindak sebagai delegasi Costa Rica dalam komite World Trade Organization (WTO). Dalam komite WTO ini para delegasi membahas masalah yang berhubungan dengan kapasitas perdagangan untuk negara-negara yang kurang berkembang, termasuk Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights) dan perjanjian TRIPS mengenai pembangunan kerangka kerja untuk perdagangan yang adil dalam bidang pertanian. 

Biasanya Model United Nations adalah "makanan" untuk mahasiswa Hubungan Internasional, namun hal ini merupakan tantangan baru bagi Claire yang adalah seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi. Ia mengaku belum pernah mendapatkan pelajaran tentang MUN serta bagaimana melakukannya namun menurut Claire konferensi ini memberikan kesempatan untuk mengetahui bagaimana dunia beroperasi dan cara-cara untuk mengatasi permasalahan dunia. “Selain itu, bertemu dengan teman baru dari Beijing, India, Korea, Filipina, Vietnam, Mongolia, Shanghai dan masih banyak lagi serta mempelajari budaya dan keadaan negara/kota mereka adalah pengalaman yang tidak ternilai buat saya,” tambahnya.

 

Dengan bekerja keras dan memberikan yang terbaik, Claire sukses mengikuti konferensi MUN tersebut serta menyampaikan semua karya ilmiahnya tentang permasalahan WTO. Di sana ia mendapatkan penghargaan untuk delegasi teramah yang paling banyak menciptakan relasi dengan teman baru, “ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan buat saya dan menginspirasi saya untuk terus berjuang mengasah skill dan knowledge lebih lagi,” ungkap Claire. Ia berharap mahasiswa Ilkom lainnya dapat mengikuti jejaknya untuk berpetualang menjelajahi dunia lewat konferensi MUN semacam ini.(fc)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun