Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Berikan Kuliah Umum Kepada 4000 Mahasiswa Baru pada UPH Festival 22
Â
Siapa yang tidak kenal Basuki Tjahaja Purnama? Sosok yang tegas, radikal dan memiliki prinsip untuk memegang teguh kebenaran. Seorang pemimpin yang tidak takut mati untuk membereskan persoalan Kota Jakarta dan memperjuangan hak sosial masyarakat. Tokoh nomor satu DKI ini hadir di UPH Festival 22 sebagai Distinguished Guest Speaker untuk memberikan motivasi dan wejangan-wejangan kepada 4000 mahasiswa baru pada hari terakhir UPH Festival 22, Sabtu 22 Agustus 2015 di lapangan basket UPH.
Dalam pidatonya ia membagikan pengalamannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan bahwa Negeri Tercinta ini membutuhkan penerus-penerus bangsa yang radikal dalam kebenaran, yang bisa menegakkan hukum, taat akan konstitusi dan tidak memikirkan kepentingan diri sendiri. Ia juga mengatakan bahwa seorang pemimpin harus memiliki dasar dan prinsip yang kuat jika ingin menjadi pemimpin yang berguna bagi nusa dan bangsa. Tidak korupsi, tidak terima suap, dan tidak hanya berkeinginan untuk memperkaya diri sendiri. Ia berpesan kepada mahasiswa baru untuk sungguh-sungguh memegang prinsip yang benar dan masuk ke semua lini pemerintahan jika memang rindu terjadi perubahan di negara tercinta, Indonesia.
Sosok yang akrab disapa Ahok ini juga mengatakan bahwa acara UPH Festival, untuk menyambut mahasiswa baru semacam ini harus ditiru. “Sudah tidak zamannya lagi orientasi mahasiswa diisi dengan perpeloncoan dan ajang balas dendam senior kepada junior. Orientasi siswa/mahasiswa baru harus diisi dengan pengenalan akan dunia kampus, dan menurut saya acara UPH Festival ini sangat baik, diisi dengan olah raga, dan penanaman nilai-nilai. Akan lebih baik kalau bisa kerjasama dengan institusi seperti KPK atau lainnya. Kalau di tingkat sekolah sudah saya wajibkan untuk mengisi MOS dengan kegiatan-kegiatan positif seperti anti korupsi, patuh hukum dan sebagainya. Bila perlu diadakan kegiatan sosial seperti membersihkan lingkungan, penanaman pohon dan kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat," kata Ahok.
  Basuki Tjahaja Purnama, DGS UPH Festival 22
 Acara kuliah umum bersama Ahok ini mendapat sambutan yang sangat meriah dari mahasiswa baru, mereka antusias dan banyak yang menanyakan pertanyaan tips dan kiat dalam menjalankan tugas pemerintahan yang berat dan banyak tantangan. Menjawab pertanyaan ini Ahok mengatakan tetap konsisten dengan aturan, memegang prinsip kebenaran, tidak terima suap, tidak korupsi dan memiliki hati melayani. Sementara menjawab pertanyaan mengenai bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi untuk mendukung program pemerintah, Ahok mengatakan partisipasi mahasiswa bisa dimulai dari disiplin diri dan patuh aturan, seperti tidak buang sampah, tertib lalu lintas, tidak belanja di pedagang kaki lima yang menyebabkan kemacetan, dan menjalankan peran sebagai pelajar dengan sungguh-sungguh. Ia juga sempat menjelaskan program magang yang baru dibuka PEMDA DKI.Â
Usai memberikan ceramah, James T. Riady, Founder UPH, serta pimpinan YPPH, memberikan plakat UPH kepada Basuki Tjahaja Purnama, Guberbur DKI Jakarta, dan ditutup foto bersama. Hadir pula Rektorat UPH, mengiringi kepulangan Gubernur DKI. Sebelum pulang Gubernur menyapa serta melayani permintaan foto bersama dari mahasiswa dan publik di UPH Festival 22. (fc)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H