Mohon tunggu...
Fanny Citra
Fanny Citra Mohon Tunggu... Pelajar -

Hard words breaks no bones

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UPH, Universitas Pertama Asia Tenggara Menjuarai FDI Moot Court 2015 di London

5 November 2015   09:14 Diperbarui: 5 November 2015   09:39 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) mewakili Indonesia pada kompetisi Foreign Direct Investment International Arbitration Moot (Peradilan Semu Internasional Penanaman Modal Asing), yang berlangsung di Kings College London pada 29 Oktober – 1 November 2015. Sebelumnya FH UPH menjuarai FDI Moot Asia-Pacific Regional Rounds di Seoul, Korea. kemenangan tersebut mengantar tim FDI FH UPH pada kompetisi global final round yang diikuti 51 tim universitas dari seluruh dunia, antara lain UPH dan Universitas Gadjah Mada (Indonesia), Georgetown University, Harvard Law School, Pepperdine University, dan Suffolk University (AS), Monash University (Australia). Selain itu ada juga peserta dari Centro Universitrio Curitiba (Brasil), Dr. Ram Manohar Lohiya National Law University (India), tuan rumah King's College London, University of Ottawa (Kanada), Yonsei Law School (Republik Korea) dan Istanbul ehir University (Turki).

“Tim UPH memberikan penampilan yang sangat baik, dengan sebelumya berhasil mengungguli University of Colorado di babak perempat final dan The Gujarat Law School pada semi final, namun pada babak final UPH dikalahkan oleh University of Athens, hingga akhirnya menjadi juara kedua,” ungkap Jessica Los Banos pelatih tim FDI FH UPH.

Sebagaimana dilansir Kantor Berita Antara-London, UPH berhasil meraih juara kedua pada kompetisi FDI tingkat Internasional ini dan menjadikan UPH sebagai universitas asal Asia Tenggara pertama yang berhasil menjadi finalis sejak kompetisi ini diadakan tahun 2008. Selain menjadi juara kedua UPH juga memenangkan kategori third Highest Ranked Team pada kompetisi yang dilangsungkan di Kings College London pada 29 Oktober – 1 November 2015. UPH juga membawa penghargaan yang disumbangkan oleh Nadya Mulya, anggota tim FDI FH UPH, sebagai Honorable Mention Best Speaker Award.

Dengan mengikuti kompetisi yang berskala internasional ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa Fakultas Hukum UPH untuk lebih mengembangkan potensinya. Hal ini sejalan dengan harapan panitia penyelenggara, bahwa FDI 2015 dapat menjadi ajang untuk membantu para mahasiswa hukum di seluruh dunia dalam memperoleh pengetahuan praktis terkait isu seputar investor atau State Arbitration, dan menjadi media untuk memantau perkembangan dalam dunia hukum dan orang-orang baru yang berpotensi, baik bagi akademisi maupun praktisi hukum.

Atas hasil yang diperoleh, duta besar RI Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb mengatakan bahwa Indonesia ikut bangga atas prestasi anak bangsa ini. (mt)


UPH Media Relations

*) Keterangan Gambar: (ki-ka) Tim FDI FH UPH: Josua Gantan (2014), Charvia (2013), Nathania Hendarta (2012) dan Nadya Mulya (2013)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun