Tim UPH Meraih posisi kedua pada "2015 CPA Australia Accounting Competition"
Mahasiswa Akuntansi UPH kembali meraih prestasi dalam ajang kompetisi internasional “2015 CPA Australia Accounting Competition”. Setelah berhasil meraih Juara 3 tahun 2014 lalu, tahun ini, tepatnya pada tanggal 29 Agustus 2015, dengan tim yang berbeda mahasiswa Akuntansi UPH meraih Juara 2. Acara tahunan ini sudah ketiga kalinya dan diselenggarakan oleh representatif CPA Australia di Indonesia. CPA Australia adalah salah satu Lembaga Profesi Akuntansi berskala global dengan lebih dari 150,000 anggota yang bekerja di 121 negara di dunia, serta 25,000 anggota yang menjabat diposisi pimpinan. Sedangkan CPA sendiri adalah sebutan untuk seorang profesional di bidang finance, accounting dan business dengan kualifikasi tertentu. Menjadi seorang CPA adalah tanda bahwa seseorang memiliki kompetensi profesional yang sangat tinggi di bidang akuntansi.
Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong dan memotivasi para mahasiswa akuntansi yang memiliki kapabilitas, prestasi dan keinginan untuk memiliki karir di perusahaan global, untuk lebih memaksimalkan diri menjadi seorang profesional di akuntansi dan keuangan. Kompetisi ini melibatkan universitas-universitas dan sekolah-sekolah bisnis di Indonesia. Dibawah bimbingan dosen pembimbing, khususnya Ibu Hanna S.E., M.M., Kepala Lab Akuntansi, Jurusan Akuntansi UPH Business School mengirimkan 3 tim untuk mengikuti kompetisi ini, dan akhirnya 1 tim terdiri dari Chelsea (Akuntansi 2013), Eric Tjandra (Akuntansi 2013) dan Monica Wangsaputra (Double Degree Sistem Informasi dan Akuntansi 2012) berhasil meraih posisi ke 2.
Materi kompetisi meliputi Financial Accounting, Accounting Information System, Cost Accounting, Finance Management,Auditing, International Accounting, Government/Public Accounting, dan isu-isu akuntansi global lainnya. Babak penyisihan dalam kompetisi ini dibagi menjadi dua yaitu, babak get point race dan babak bonus round. Dalam dua babak ini 40 peserta dari 19 universitas mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk dipilih 5 (lima) tim yang terbaik untuk masuk Babak Final. UPH berhasil masuk ke Babak Final melewati 35 peserta lainnya, bersama Universitas Indonesia (FEB UI), Mercubuana, Atmajaya Yogyakarta, dan STIE YAI. Selanjutnya pada Babak Final peserta diberikan soal berupa kasus-kasus advanced accounting. Peserta harus mediskusikan kasus yang diberikan selama dua menit dan mempresentasikan jawaban dengan durasi 10 menit.
Penentuan pemenang dinilai dari ketepatan jawaban, kerjasama tim dan kelengkapan jawaban. Juri dalam kompetisi ini merupakan anggota CPA Australia dan profesional di bidang ekonomi, antara lain Sahat Simarmata, Vice President at Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., Paiman Chen, Associate member of CPA Australia, Wawat Sutanto, Managing Partner of BDO Indonesia KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan dan Catherine Patinah, Finance Director at SC Johnson.
Tiga tim keluar sebagai pemenang, yaitu Universitas Indonesia sebagai Juara 1, UPH Juara 2, dan Universitas Mercu Buana Juara 3. Tim UPH membawa pulang hadiah senilai 49 Juta Rupiah, berupa beasiswa CPA Australia dan voucher belanja MAP.
Menurut Monica Wang, awalnya mereka mengikuti kompetisi ini karena didorong oleh dosen, “kami beruntung karena menjadi asisten Lab Akuntansi, jadi kami selalu mendapat kabar pertama tentang kompetisi. Selain itu, dosen dan Kepala Asisten Lab juga selalu memotivasi kami agar kami maju dan membuka wawasan lebih luas lagi,” ungkapnya. Monica beserta tim juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa UPH, khususnya mahasiswa Akuntansi UPH untuk lebih aktif di Jurusan, seperti menjadi asisten lab, anggota HMJA, dan mengikuti kompetisi-kompetisi profesional yang bisa memberikan pengalaman dan wawasan global. (fc)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H