Desa adalah suatu wilayah dengan jumlah penduduk yang tidak beragam. Desa merupakan struktur pemerintahan terkecil dalam pemerintahan di Indonesia. Namun, peran desa tidak bisa dipandang remeh begitu saja.Â
Desa memiliki peran yang penting bagi pembangunan negara, bahkan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dikatakan berhasil, jika pembangunan di desa sekitar juga terjamin. Usaha untuk mengembangkan potensi desa terus dilakukan oleh pemerintah daerah.Â
Tentunya dalam hal ini pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan semangat dan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat desa, dan para aktor kepentingan atau stakeholder, dalam membangun desa kearah yang lebih baik.Â
Sejalan dengan pernyataan tersebut Bupati Pemalang memiliki program unggulan yang memfokuskan pada pembangunan desa - desa yang ada di kabupaten Pemalang. Program unggulan tersebut diantaranya : Desa Wisata (DEWI), Desa Digital (DEDI), Desa Sinergi (DESI), Kota Industri (KOIN).
 Pembangunan desa ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 3 Tahun 2016 terkait Perencanaan Pembangunan Desa. Selain bertujuan untuk membangun desa yang lebih maju, pembangunan desa juga bermaksud untuk mengembangkan kemampuan masyarakat desa agar mandiri.Â
Salah satu bentuk pembangunan desa adalah dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada dalam desa tersebut. Menurut Sastrayuda, 2010 : 3 pembangunan desa dapat dijadikan sebagai wisata opsi sehingga dapat ikut berkontribusi dalam pembangunan desa berkelanjutan dengan menggunakan konsep pengelolaan, misalnya pemanfaatan fasilitas ataupun infrastruktur yang ada di desa, serta mengembangkan barang wisata pedesaan dengan membangun hubungan timbal balik yang saling menguntungkan satu sama lain.
Di Kabupaten Pemalang sudah banyak desa-desa yang telah melaksanakan kemandiriannya, seperti adanya desa wisata. Salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Pemalang adalah Desa Wisata Surajaya.Â
Desa Wisata Surajaya, menyajikan wisata dengan latar belakang pemandangan alam di desa dan juga hutan yang menjadi tempat tinggal kera ekor panjang dan juga beragam tumbuhan dan binatang yang sudah jarang dijumpai oleh masyarakat, di Desa Wisata Surajaya juga menjadikan kesenian karawitan, dan juga kuliner khas desa Surajaya yang dijadikan daya tarik tambahan bagi Wisata Desa Surajaya.
Desa wisata Surajaya dibentuk pada tahun 2017 dengan inisiatif masyarakat Desa itu sendiri. Hal ini dilatarbelakangi oleh Sumber Daya Alam yang ada di Desa Surajaya. Setelah desa wisata ini dibentuk, barulah pengurus desa wisata Surajaya membuat proposal untuk diajukan kepada pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang agar dari pihak pemerintah daerah Pemalang bisa mendukung dan membantu dalam mengembangkan Desa Wisata Surajaya.
Data ini sesuai dengan hasil wawancara saya kepada Direktuk Bumdes Desa Wisata Surajaya yaitu Bapak Wasis.