Semarang, Minggu (31/01/2021) -- Fanny Adiwidya, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro periode I dengan bimbingan Dr. Ir. Marry Christiyanto., M.P melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait dengan pembuatan Handsanitizer kepada warga di Kelurahan Bulusan.
Kegiatan KKN periode ini bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di RW 07 Â Kelurahan Bulusan bersama warga berjumlah sekitar 10 orang.
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang merupakan bagian dari tipe Virus Corona. Virus ini dapat menular apabila kita melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan cairan yang dikeluarkannya saat batuk maupun bersin. Virus dapat berpindah ke tubuh kita, bila tanpa sengaja kita menyentuh benda-benda tersebut lalu menyentuh wajah (mata, mulut, hidung) dengan tangan yang telah terkontaminasi.
Menjaga kebersihan adalah hal wajib yang harus selalu dilakukan oleh siapapun dan kapanpun. Salah satunya yang terpenting adalah menjaga kebersihan tangan, pasalnya tangan adalah bagian tubuh yang sangat rentan dan dapat dengan mudah menjadi tempat bersarangnya virus, dan bakteri.
Tangan sebagai salah satu organ tubuh yang sering kali berinteraksi, menyentuh dan dapat menjadi media penyebaran kuman, virus serta bakteri yang berbahaya. Misalnya aktivitas saat membuka pintu, memegang tangga, memencet tombol lift, keyboard komputer dan berjabat tangan. Lalu tanpa disadari, setelahnya kita makan, mengusap mata, menyentuh hidung atau mulut kita sendiri, pada saat itulah kuman atau virus dapat masuk ke tubuh kita.
Dampak yang ditimbulkan akibat kebiasaan tidak menjaga kebersihan tangan bisa berskala ringan hingga berat akibat terserang virus dan bakteri. Dan penyebarannya sendiri dapat terjadi lewat tangan, seperti flu, diare, hepatitis, H1N1 hingga penyakit COVID-19 akibat virus Corona.Â
Maka cara terbaik untuk mencegah berbagai infeksi dan penyakit, yaitu menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan menggunakan air dan sabun selama kurang lebih 20 detik di bawah air yang mengalir.
Namun, sayangnya ada saat dimana kita sedang bepergian atau beraktivitas di luar rumah sehingga mengalami kesulitan mencari toilet dan tempat mencuci tangan. Karena alasan inilah, penggunaan hand sanitizer bisa menjadi salah satu solusi untuk membersihkan tangan dari kuman serta virus yang menempel.
Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang digunakan sebagai alternatif untuk mencuci tangan selain menggunakan sabun dan air. Hand sanitizer berbasis alkohol dengan minimal 60% dipercaya lebih efektif untuk membunuh kuman dan mikroorganisme berbahaya di tangan, termasuk pencegahan virus Corona.
Dengan adanya kegiatan pembagian poster tentang tatacara pembuatan handsanitizer, Â harapannya adalah masyarakat dapat memahami cara membuat hand sanitizer sendiri sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19.