Mohon tunggu...
Fannie Marlabella
Fannie Marlabella Mohon Tunggu... Editor - editor

Berita kesehatan Gadget dan Makanan kalian dapat lihat juga di gedheltrend.site & Berita Bola otomotif e-sport dapat di lihat di beritanesia.site

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Benar Jamu Gendong dan Jamu Kapsul atau Seduh Jadi Haram?

3 Februari 2024   15:21 Diperbarui: 3 Februari 2024   15:29 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan perkembangan teknologi, sekarang jamu juga ada yang dikemas dalam bentuk cair dan kapsul. Lebih praktis dan nggak pahit pas diminum. Tapi, perhatian, guys! Kadang proses pembuatannya pakai alkohol. Pastikan alkohol yang dipakai nggak berasal dari khamr, ya! Jangan mau deh minum yang nggak jelas halal atau nggak.

5. Jamu Tradisional China, Bukan Hanya Legenda

Jamu kunyit asam atau asem foto (gedheltrend.site)
Jamu kunyit asam atau asem foto (gedheltrend.site)
China punya jamu tradisional yang populer, tapi kita perlu hati-hati juga. Bahan-bahan hewani seperti tangkur buaya, kuku macan, dan darah ular, itu haram, guys! Jadi, pastikan jamu yang kamu pilih bebas dari bahan-bahan yang nggak halal.

Jangan lupa, Geng, selain pastikan bahan jamu halal, penyajiannya juga harus bebas dari bahan haram, ya! Kesehatan itu penting, tapi jangan sampe lupa sama nilai-nilai keagamaan kita. Yuk, kita jadi generasi Z yang smart dalam memilih jamu dan tetap menjaga kehalalannya! #JamuZamanNow #KesehatanHalal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun