Mohon tunggu...
Fannia Nayla Rahma
Fannia Nayla Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Being friends with reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Gempuran Modernisasi

22 Agustus 2024   06:39 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tengah gempuran era globalisasi sekarang dan di tengah modernisasi yang tengah terjadi secara besar-besaran, tentunya, pendidikan pun juga semakin berkembang. Pendidikan berbasis digital, memanfaatkan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman sebagai wadah perkembangannya. Hal ini tentu dapat sangat memudahkan keberlangsungan pendidikan itu sendiri. Di era digital sekarang, banyak sekali teknologi yang dapat membantu mempermudah proses pembelajaran di sekolah ataupun di kampus. Namun, di sisi lain, selain menguntungkan, hal ini juga membuat permasalahan baru. Di tengah gempuran globalisasi dan modernisasi, apakah pendidikan tetap mampu untuk menjaga eksistensi kearifan lokalnya?

Era globalisasi dan modernisasi memang membawa kemajuan dalam dunia pendidikan. Akan tetapi, perlu kita ingat bahwa eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal juga merupakan hal yang sangat penting. Perlu disadari bahwa pendidikan bukan hanya mengajarkan mengenai pembelajaran berbasis keilmuan namun juga kearifan lokal yang ada ditengah masyarakat itu sendiri. Individu dididik untuk bukan hanya berkembang dalam bidang keilmuan, namun juga dalam bidang kearifan lokalnya. Oleh karena itu, eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi di sektor pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Implementasi kearifan lokal daam proses pembelajaran itu sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini dilakukan agar kita tak hanya mahir dalam bidang keilmuan saja.

Kearifan lokal merupakan hal yang perlu selalu dijaga baik oleh para generasi muda maupun generasi lainnya. Kearifan lokal ini menjadi "identitas" dari suatu masyarakat. Tentunya, kearifan lokal mengajarkan banyak hal positif seperti kebersamaan dan lain sebagainya. Apabila eksistensi kearifan lokal itu hilang dan tak lagi ditanamkan pada diri tiap masyarakat, terutama para generasi muda penerus bangsa, dapat menjadi ancaman besar bagi bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun