Perkembangan Atensi Anak Usia Dini

Atensi adalah istilah lain dari perhatian, sebuah proses menangkap informasi dengan indra, proses mengingat, maupun proses kognitif lainnya. Anak dengan atensi baik dapat memusatkan dan mempertahankan konsentrasi pada aktivitas yang dilakukan, misal, saat menyusun balok, menggambar, dan berinteraksi dengan teman sebayanya. Kemampuan ini di masa sekolah sangatlah penting, karena anak harus memusatkan perhatian pada berbagai hal yang terkait dengan materi akademis.

Mengembangkan perhatian anak dapat dilakukan di kegiatan sehari- hari nya dengan cara mengajak berinteraksi ke anak. Saat berkomunikasi dengan anak, posisikanlah tubuh sejajar dengannya, sehingga ia nyaman berbicara tanpa perlu mendongakkan kepala. Berbicara dengan jelas, runtut, dan jangan terburu-buru. Tatap wajah dan mata anak saat berkomunikasi. 

Lakukan pembicaraan sampai tuntas. Hindari berkomunikasi sambil bermain handphone, atau tidak memperhatikan ketika anak berbicara. Membacakan cerita" yang menarik, hal ini sangat baik mengasah konsentrasi, atensi, dan imajinasi si Kecil. Pilih buku dongeng menarik sesuai dengan usia anak. 

Minta ia untuk mendengarkan dengan baik, berikan intonasi dan nada yang sesuai dengan jalan cerita. Dapat juga menggunakan mainan seperti, puzzle, sehingga anak dapat mengembangkan pemusatan perhatiannya, dan juga mengajari anak untuk menyelesaikan masalahnya.

Perkembangan atensi anak dapat dilihat dan diperhatikan selama proses pembelajaran yang ia terima di rumah maupun ketika ia berada di sekolah, yakni dari kemampuannya memberikan perhatian pada materi yang diberikan serta memberikan respon atas hal tersebut yang dibuktikan dengan tingkat kreatif serta prestasi yang dimilikinya. 

Semua itu berhubungan dengan atensi yang ia berikan dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan. Memperhatikan perkembangan atensi anak sangatlah penting untuk seorang anak, sehingga anak akan mudah untuk peka terhadap lingkungannya.

Terima kasih.