Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Stressless Academy: Peran Vital Orang Tua dalam Meringankan Beban Akademis Remaja

9 Oktober 2024   05:41 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia yang semakin kompetitif ini, tekanan akademis pada remaja kian meningkat. Tak jarang, kita melihat anak-anak muda berjuang keras untuk mencapai prestasi terbaik, sementara orang tua sering kali tidak tahu bagaimana cara mendukung mereka. Di sinilah peran orang tua menjadi sangat penting. Melalui pendekatan yang lebih santai dan mendukung, orang tua bisa membantu anak-anak mereka menjalani masa sekolah dengan lebih ringan dan menyenangkan. Yuk, kita bahas bagaimana orang tua dapat berkontribusi dalam meringankan beban akademis remaja!

Memahami Beban Akademis Remaja

Beban akademis remaja saat ini tidak bisa dianggap sepele. Dengan tuntutan untuk berprestasi baik di sekolah, mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, hingga persiapan ujian, tidak jarang remaja merasa tertekan. Mereka sering kali terjebak dalam rutinitas yang melelahkan tanpa ada waktu untuk bersantai. Tuntutan ini bisa berujung pada "stres" yang berkepanjangan dan berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Orang tua perlu memahami bahwa setiap anak memiliki kapasitas yang berbeda dalam menghadapi tekanan. Ada yang bisa menghadapi banyak tugas sekaligus, sementara yang lain mungkin lebih membutuhkan waktu dan dukungan ekstra. Dengan mengenali perbedaan ini, orang tua bisa memberikan bantuan yang lebih tepat sasaran. Tidak semua anak dapat berfungsi dengan baik dalam tekanan, dan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi mereka.

Penting juga untuk menjaga komunikasi terbuka antara orang tua dan anak.

Diskusikan apa yang menjadi tantangan mereka dan dengarkan dengan seksama. Dengan melakukan ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka merasa lebih nyaman untuk berbagi kekhawatiran, sehingga mengurangi beban psikologis yang mereka rasakan.

Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Dima Berlin)
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Dima Berlin)

Menjadi Pendengar yang Baik

Salah satu cara paling efektif bagi orang tua untuk meringankan beban akademis anak adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Ketika anak mengungkapkan rasa stres atau kebingungan mereka, sering kali yang mereka butuhkan hanyalah seseorang yang mau mendengarkan. Tanpa memberikan nasihat atau menghakimi, hanya dengan mendengarkan, orang tua sudah melakukan hal yang sangat berharga.

Selain itu, ketika anak merasa didengar, mereka lebih cenderung terbuka tentang masalah yang mereka hadapi. Ini juga memberi kesempatan bagi orang tua untuk memahami situasi yang sebenarnya dialami anak mereka. Dari situ, orang tua bisa mulai mencari solusi bersama, apakah itu dengan membantu mengatur jadwal belajar atau mencari cara untuk mengurangi beban tugas yang dirasa terlalu berat.

Menjadi pendengar yang baik dapat membangun rasa kepercayaan antara orang tua dan anak. 

Ketika anak merasa bahwa orang tua peduli dan memahami mereka, hubungan emosional akan semakin kuat. Ini sangat penting dalam membantu anak merasa lebih tenang dan tidak sendirian dalam menghadapi tekanan yang ada.

Mengatur Waktu dengan Bijak

Selain mendengarkan, orang tua juga bisa berperan dalam membantu anak mengatur waktu belajar mereka. Banyak remaja yang tidak tahu cara membagi waktu antara belajar, bersosialisasi, dan istirahat. Di sinilah orang tua bisa berkontribusi dengan membantu anak merancang jadwal yang realistis dan seimbang. Pastikan ada waktu untuk belajar yang efisien, namun juga ada waktu untuk bersantai dan melakukan hobi.

Membuat jadwal yang baik bukan hanya tentang menetapkan waktu belajar, tetapi juga memastikan anak memiliki waktu untuk beristirahat. Istirahat yang cukup sangat penting agar otak bisa berfungsi dengan baik dan membantu mengurangi stres. Ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga atau sekadar berjalan-jalan, agar mereka tetap bugar dan segar secara mental.

Orang tua juga perlu mengingat bahwa fleksibilitas dalam jadwal sangat penting.

Terkadang, ada tugas yang membutuhkan lebih banyak waktu dari yang diharapkan. Dalam situasi seperti ini, penting bagi orang tua untuk mendukung dan membantu anak melakukan penyesuaian pada jadwal mereka, tanpa menambah tekanan yang sudah ada.

Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Drazen Zigic)
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Drazen Zigic)

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun