Kamu pasti pernah merasakan hari yang panjang, seperti ponsel yang bergetar terus karena notifikasi, dan kepala rasanya penuh dengan informasi yang terus-menerus berdatangan.Â
Di tengah hiruk-pikuk digital ini, kita butuh seseorang yang bisa jadi penyejuk hati tanpa harus bikin drama. Nah, di sinilah teman low-key datang sebagai pahlawan tanpa cape---tenang, konsisten, dan selalu siap tanpa harus berisik.Â
Yuk, kita bahas kenapa teman low-key jadi support system yang sangat penting di era digital ini!
Apa Itu Teman Low-Key?
Sebelum kita jauh melangkah, mari kita definisikan dulu apa sih teman low-key itu. "Low-key" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak mencolok, tidak berlebihan, atau tidak mendapatkan perhatian yang besar.Â
Dalam konteks orang atau kepribadian, "low-key" merujuk pada seseorang yang tenang, sederhana, dan tidak suka menarik perhatian atau membuat keributan.Â
Misalnya, seseorang yang "low-key" mungkin lebih memilih aktivitas santai dan tidak suka tampil secara mencolok atau flamboyan. Dalam konteks lain, seperti perayaan atau acara, "low-key" berarti acara tersebut sederhana dan tidak meriah.Â
Bayangkan deh, teman low-key sebagai super hero yang nggak pakai kostum mencolok atau teriakan dramatis. Mereka bukan tipe orang yang suka mengupdate status setiap detik atau memposting foto-foto keren yang bisa bikin FOMO (Fear Of Missing Out).Â
Mereka lebih suka hadir dengan cara yang sederhana, tanpa banyak gaung. Ketika kamu lagi butuh seseorang untuk ngobrol atau curhat, teman low-key adalah orang yang dengan senang hati akan ada untukmu---tanpa mengungkit-ungkit apa pun di media sosial.Â
Teman low-key ini punya kekuatan super yang sangat jarang diakui. Mereka bisa ada di saat yang tepat tanpa harus ribut. Mereka paham kapan harus memberikan dukungan dan kapan harus memberi ruang. Jadi, kalau kamu butuh support yang tak menambah beban mental, teman low-key adalah pilihan yang tepat.