Mohon tunggu...
FANISSA PUTRI
FANISSA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Teknik Bangunan - FPTK

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Desa Ramah Perempuan dalam Program KKN Tematik UPI Kelompok 67

12 Agustus 2022   16:22 Diperbarui: 12 Agustus 2022   17:00 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para Mahasiswa/i Semester 6 Tahun 2021/2022 Universitas Pendidikan Indonesia mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN Tematik tahun ini dijalankan dengan Program Pembangunan Berkelanjutan atau biasa disebut dengan Sustainable Development Goals (SDG's) Desa. Salah satu Program nya adalah "Desa Ramah Perempuan".

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat, Kegiatan KKN ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat belajar mengaplikasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajarinya ke masyarakat.

Salah satu tema dari program ini yaitu Desa Ramah Perempuan yang bisa diartikan sebagai desa yang mengintegrasikan perspektif gender dalam tata Kelola penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara terencana, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia.

Kelompok 67 KKN Tematik UPI yang berdomisili di Kelurahan Cihaurgeulis berdiskusi dengan kelurahan setempat untuk memfokuskan kegiatan yang akan di laksanakan. Hasil diskusi dan survey lapangan memutuskan untuk lokasi KKN akan dilaksanakan di RW 04, ini dikarenakan wilayah RW 04 termasuk wilayah di Kelurahan Cihaurgeulis dengan jumlah perempuan dan lansia yang dapat dikatakan cukup banyak.

Kelompok KKN 67 membuat 3 program kerja pemberdayaan perempuan yaitu dengan melakukan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA), Sosialisasi edukasi terkait kekerasan pada anak dan program kerja utama nya adalah Sosialisasi "Sexual Harassment di Dunia Digital".

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Program Kerja yang Pertama yaitu "Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA)". Dapat kita ketahui tanaman TOGA sangat banyak memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit dan yang pasti bahan alami. Tanaman TOGA salah satu pengobatan tradisional yang sedang trend saat ini adalah ramuan tanaman obat/ramuan tradisional yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Penggunaan ramuan tradisonal tidak hanya untuk menyembuhkan suatu penyakit, tetapi juga untuk menjaga dan memulihkan kesehatan. Tanaman Obat Keluarga yang disingkat dengan TOGA dahulunya dikenal dengan Apotek Hidup.

Budidaya Tanaman ini dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Juli 2022 di RW. 04 oleh ibu -- ibu PKK dan Lansia dengan cara menanam di damping oleh anggota kelompok 67 kelurahan cihaurgeulis . Jenis tanaman yang digunakan untuk budidaya TOGA ini diantaranya yaitu jahe merah, kunyit putih, kumis kucing, rosemary, dan daun bawang. Tanaman tersebut dipilih karena banyak manfaatnya untuk Kesehatan dan bumbu dapur. Seluruh anggota Kelompok KKN 67 juga berharap agar nanti hasil dari budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga RW 04 Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung.

dokpri
dokpri

Program Kerja yang Kedua yaitu "Sosialisasi Edukasi Terkait Kekerasan pada Anak". Kekerasan adalah setiap perbuatan penyalahgunaan kekuatan fisik dengan atau tanpa menggunakan sarana secara melawan hukum dan menimbulkan bahaya bagi badan, nyawa, dan kemerdekaan orang, termasuk menjadikan orang pingsan atau tidak berdaya.

Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Juli 2022 di salah satu tempat mengaji yang ada di sekitar lokasi RW.04 yang menjadi pemateri tentang sosialisasi ini adalah seluruh anggota kelompok 67 dan sasarannya yaitu murid yang mengaji disana. Kami menjelaskan mengenai tentang edukasi kekerasan pada anak contohnya  bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain, menayangkan video tentang edukasi kekerasan pada anak dan juga terakhir ada mewarnai.

dokpri
dokpri

Program Kerja yang Ketiga yaitu Sosialisasi ""Sexual Harassment di Dunia Digital". Kelompok KKN 67 mengadakan edukasi dan sosialisasi dengan mengangkat fenomena kekerasan seksual di dunia digital. Karena masih menjadi topik utama kekerasan seksual yang terjadi di dunia digital yang dapat menimbulkan masalah besar bagi perempuan maupun anak perempuan.

Sosialisasi dengan tema "Sexual Harassment di Dunia Digital" ini dilaksanakan pada hari Rabu, 03 Agustus 2022 di Aula masjid An-Nuur RT 03/04 Kelurahan Cihaurgeullis. Kegiatan pematerian sosialisasi ini di pimpin oleh Anggi Meilani seorang mahasiswi yang tergabung dalam unit kegiatan Gender Research Center UPI. Dihadiri oleh Bapak RW 04, perwakilan karang taruna, ibu PKK, dosen pembimbing lapangan bapak Dr. Mahmud Fasya, S.Pd., M.A. dan ibu Nunung Pipi Sofiawati, A.Md (Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Cihaurgeulis).

dokpri
dokpri

Pematerian yang dibawakan oleh Anggi yaitu Sexual Harrasment atau Kekerasan Seksual yaitu setiap Tindakan baik berupa ucapan ataupun perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menguasai atau memanipulasi orang lain serta membuatnya terlibat dalam aktivitas seksual yang tidak di kehendaki. Salah satu pemicu terjadinya kekerasan seksual dalam dunia digital ini adalah bermain aplikasi "kencan online". Kekerasan seksual yang terjadi di dunia digital tentu saja membawa dampak negatif bagi para korban.

Cara mencegah dalam hal ini yaitu ada 3 cara :

  • Pembelajaran (edukasi atau modul/buku saku)
  • Penguatan tata Kelola ( pembentukan satgas)
  • Penguatan budaya

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun