Mohon tunggu...
Fanisia Senja
Fanisia Senja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sketsa 'Melihat'

11 Juni 2015   16:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sore teman temanku yang sedang berbahagia karena hari ini kamis, besok jum'at dan kemudian weekend atau karena bersama seseorang yang spesial atau karena hal hal yang lain yang tidak saya ketahui. Kali ini saya menulis cerita yang bisa di katakan expired, bagaimana tidak, kisah saya ini terjadi tanggal 28 April kemarin, yahhh memang sebenarnya setiap hari kita disuguhi cerita ataupun kita bagian dari pemain cerita layaknya panggung theater.

 

Hari itu tanggal 28 Mei pagi hari sebelum mandi, saya berdoa dalam hati (sedikit pake otak, biasanya kalau berdoa saya gak pake otak, asal minta aja sama Tuhan) saya berdoa agak nyeleneh, saya minta sama Tuhan untuk mempertemukan saya hari ini (tanggal 28 Mei) dengan jiwa - jiwa yang indah yang mengispirasi. Cuma itu aja do'anya pagi itu, kenapa saya bilang 'cuma' biasanya doanya banyak sekali dan gak nemu nalar (tentu saja bukan minta diberi suami seganteng Robert Pattinson).

Saya menunggu - nunggu siapa yang akan datang hari itu (saya percaya semua do'a dikabulkan hanya perkara waktu dan caranya saja). Saya berangkat bekerja seperti biasa, tidak ada yang berubah, yang berubah hanya 'kejutan siapa yang akan saya temui hari itu'. Hari itu saya bertemu orang orang yang sama (beberapa tidak saya temui setiap hari) yang saya temui setiap hari, wajah- wajah yang sama.

Ajaibnya, saya melihat keindahan yang tidak pernah saya perhatikan sebelumnya dan semua itu menginspirasi saya dalam segala bentuk yang manis. Hari itu saya sadar, bahwa bukan tentang merubah atau membuka sesuatu diluar tapi membuka pintu yang didalam,

'Banyak hal bukan karena tak ada tapi karena tidak bisa melihatnya'

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun