PROPOSAL KEGIATAN
GERAKAN BELAJAR BERSAMA ANAK – ANAK SUMBER KEHIDUPAN
(dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia)
Setiap tahun tepatnya tanggal 16 Oktober, seluruh negara anggota Food and Agriculture Organization (FAO) termasuk Indonesia turut aktif memperingati Hari Pangan Sedunia. Di Indonesia sendiri,sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati HPS, di Makasar Sulawesi Selatan misalnya, Penyelenggara Pameran Hari Pangan Sedunia XXXIV Tahun 2014 diadakan di Taman Maccini Sombala, dengan penyelenggara pameran adalah Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dan CV. Promo Lintas Mediatama ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan pameran. Peringatan Hari Pangan Sedunia (World Food Day) ke-31 di Kota Padang, Sumatera Barat pada tanggal 31 Oktober sampai dengan 3 November 2013 dimana tuan rumah berperan menyelenggarakan lomba cipta menu non beras yang diikuti oleh sekitar 400 kabupaten dari 33 provinsi di Indoensia. Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), kelaparan parah dialami oleh satu dari delapan orang di dunia. FAO memperkirakan 842 juta orang, atau sekitar 12 % pendudukan dunia, mengalami kelaparan kronis pada tahun 2011-2013. Digereja Katolik saat peringatan Hari Pangan Sedunia 2013, Paus Fransiskus menyampaikan pesan yang sangat penting, beliau mengatakan bahwa Hari Pangan Sedunia menghadapkan kita pada salah satu tantangan yang sangat serius bagi kemanusiaan, yaitu kondisi tragis adanya jutaan orang lapar dan menderita gizi buruk, dimana lebih dari setengahnya adalah anak-anak yang menjadi korban karena ketidakpahaman orangtua dan anak-anak sendiri terhadap pengetahuan makanan bergizi.
“Gerakan Belajar Bersama Anak-Anak Sumber Kehidupan” adalah salah satu jawaban untuk memecahkan persoalan sosial gizi buruk dunia khususnya di Indonesia, target utamanya adalah anak para petani di Indonesia yang kurang atau bahkan belum mengenal dunia pendidikan secara mendalam, dengan bantuan perusahaan-perusahaan swasta yang memiliki divisi CSR didalamnya, kami bermaksud untuk melakukan pendekatan kepada para anak petani Indonesia. Gerakan Belajar Bersama Anak-Anak Sumber Kehidupan akan membuka kelas insiprasi dan motivasi bagi anak-anak petani dimana yang menjadi tutor dalam kelas tersebut adalah para profesional sukses yang mau berbagi motivasi kehidupan sehingga mereka bisa menjadi sumber inspirasi untuk bisa hidup sehat, memahami pengetahuan akan pentingnya kehidupan dimasa depan, serta mampu memberikan sumbangsih secara nyata dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan para anak petani saat ini, survey yang dilakukan oleh sebuah perusahaan swasta yang bergelut dibidang makanan menyebutkan bahwa masih banyak kelompok tani yang belum memahani adanya korelasi antara tingkat pendidikan dengan mutu gizi yang dikonsumsi sehari-hari.
Melalui kegiatan ini diharapkan akan adanya peningkatan ilmu pengetahuan dan semangat yang tumbuh dari kelas inspirasi dan motivasi untuk membuat anak-anak petani lebih maju, karena sekaranglah waktunya para gerasi muda (khususnya anak para petani) memulai langkahnya menuju kedepan.
Tujuan dari diadakannya kegiatan “Gerakan Belajar Bersama Anak-Anak Sumber Kehidupan” yakni pertama dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia. Kedua sebagai balas cinta masyarakat Indonesia kepada para petani yang tanpa disadari, berkat merekalah kita dapat menyantap nasi, sayur serta semua hasil bumi dengan sangat mudah. Ketiga, memberikan insipirasi dan motivasi kepada para anak petani Indonesia, untuk bisa hidup lebih baik dan membantu mereka agar bisa bermimpi layaknya profesional muda yang akan mengisi kelas insiprasi dan motivasi nanti.
Tema yang diangkat untuk melengkapi kegiatan ini adalah “Balas Cinta Untuk Sesama” dengan harapan melalui kegiatan Gerakan Belajar Bersama Anak-Anak Sumber Kehidupan, kami mengajak siapapun para profesional secara mandiri ataupun membawa bendera sebuah perusahaan atau komunitas untuk mau berbagi kepada anak-anak petani.
Rencana kegiatan yang akan dilangsungkan yaitu berupa survey lokasi pelaksanaan berdasarkan maping keberadaan petani di Indonesia pada tanggal 01 Desember 2014 s/d 20 Januari 2015, kemudian akan dilakukan sosialisasi kepada para kelompok tani yang terpilih dan memulai pendataan jumlah anak petani yang rencananya akan dilaksanakan pada 21 Januari s/d 30 Januari 2015. Pada tanggal 02 Februari s/d 02 Oktober 2015 kami akan melangsungkan pencarian dana untuk pelaksanaan program ini. Ditanggal 05 Agustus 2015 s/d 25 September 2015 adalah sesi untuk merekruite para profesional yang bersedia mengisi kelas inspirasi dan motivasi bagi anak petani. Pelaksanaan program akan dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2015 dengan kegiatan membuka kelas inspirasi dan motivasi selama sehari penuh, serta makan bersama antar profesional (para donatur, pemerintah setempat) dan anak-anak petani Indonesia sebagai simbol sumber kekayaan negera.
Agar kegiatan ditanggal 17 Oktober 2015 bisa berjalan lancar, maka estimasi waktu yang akan dilakukan yaitu dimulai pukul 07.00 dengan ceremonial pembukaan Hari Pangan Sedunia oleh Bp. Ir. Joko Widodo selaku presiden Republik Indonesia didampingi oleh para pemerintahan setempat, donatur dan anak-anak petani. Pada Pukul 08.00 s/d 12.00 para anak petani masuk ke dalam ruang yang telah disediakan (kelas) untuk memulai kelas inspirasi dan motivasi oleh sekitar 20 profesional dari berbagai kalangan dan jabatan, setelah kelas inspirasi dan motivasi berakhir, akan diberikan perlengkapan sekolah sebagai goodybag untuk anak-anak petani. Pukul 12.00 s/d 14.00 pelaksanaan makan siang bersama oleh anak-anak petani, dikesempatan ini kami akan mengusahakan untuk mengundang Panitia Rekord MURI dalam rangka pemecahan record makan besar bersama ratusan anak petani (panitia akan bekerjasama dengan donatur perusahaan makanan agar dapat mensuport makanan yang akan dimasukan kedalam ajang MURI). Pukul 14.00 s/d selesai adalah ceremonial penutup yang akan dilakukan dengan cara penanaman padi di lahan petani.
Adapun susunan kepanitian yang saat ini terbentuk dalam Gerakan Belajar Bersama Anak-Anak Sumber Kehidupan yaitu sebagai Pelindung yaitu Amran Sulaiman. Penasihat, Hendra Arifin. Ketua, FX. Supardi. Bendahara, Ariany Putri S.E. Sekretaris, Ignasius Fransisco S.pd. Koordinator Lapangan, Margaretha Fani Natalia S.I.Kom. Sie Usaha Dana, Amanda Ulfiana S.E. Sie Konsumsi, Wilma Widyastuti. Sie Dokumentasi, Komunitas Fotrografi Universitas Esa Unggul. Sie Transportasi, Slamet Alfian. Sie Perlengkapan, Komarudin, Sie Keamanan, Thomas Danurwindo dan Samuji. Sie P3K, Gabriella Walanda dan Viddy Berlian Octavia.
Estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk acara ini bekisar Rp 170.660.000,- dengan rincian biaya sekretariat Rp 500.000,-Survey maping pertanian Rp 1.000.000,- Biaya perlengkapan : goodybag Rp 150.000 x 500 (target anak petani) = Rp 75.000.000,- sewa panggung, tenda dan kursi untuk ceremonial Rp 10.000.000,- sewa sound system Rp 1.500.000,- spanduk dan backdrop Rp 200.000 x 5 buah = Rp 1.000.000,- Biaya pembelian bibit padi Rp 50.000.000,- Biaya sie konsumsi : snack pagi Rp 20.000 x 600 = Rp 10.000.000,- air mineral botol 72.000 x 30 dus = Rp 2.160.000,- makan siang Rp 30.000 x 600 = Rp 18.000.000,- (rencana konsumsi dari donatur perusahaan makanan). Biaya sie dokumentasi Rp 500.000,- Biaya sie P3K Rp 1.000.000,-
Melalui ini juga kami mengajak Bapak/ Ibu/ untuk ikut terlibat bersama dalam Gerakan Belajar Bersama Anak-Anak Sumber Kehidupan dalam bentuk kerjasama berupa Sponsorship, dukungan yang diberikan adalah berupa uang tunai, menu makanan dan atau pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dengan kesepakatan antar dua belah pihak. Dukungan dana dapat ditransfer melalui Rek. BCA : 8410212367 a.n : Ignasius Fransiskus Liberatha S.Pd atau bisa menghubungi Sdri Margarehta Fani Natalia 0898 818 7634. Selain itu kami juga menawarkan Bapak/ Ibu untuk berani menjadi relawan profesional yang nantinya akan mengisi kelas inspirasi dan motivasi.
Demikian proposal rencana pelaksanaan kegiatan Gerakan Belajar Bersama Anak-Anak Sumber Kehidupan Indonesia, program ini disusun sebagai usulan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang rutin dilaksanakan oleh Indonesia sebagai negeri agraris dimana pertanian adalah salah satu sumber kekayaannya, semoga kegiatan ini bisa memberikan bukti nyata bahwa Indonesia peduli terhadap anak-anak bangsa tanpa harus memandang jauh kebawah. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
PANITIA PELAKSANA
GERAKAN BELAJAR ANAK-ANAK SUMBER KEHIDUPAN
HARI PANGAN SEDUNIA
Ketua : FX Supardi
Sekretaris : Ignasius Fransisco, S.Pd
Penasihat : Hendra Arifin
