Mohon tunggu...
Fani kamelia Amanda
Fani kamelia Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Mendengarkan musik dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Aktif di Osis dan Ekskul Mempengaruhi Kecakapan Sosial ?

11 Desember 2024   22:21 Diperbarui: 12 Desember 2024   11:54 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurangnya Kecakapan Sosial (Mamikos.com)

Aktivitas di OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler sangat berpengaruh dalam membentuk kemampuan sosial seseorang, khususnya bagi siswa yang sedang melewati proses perkembangan karakter dan kepribadian. Dalam organisasi siswa seperti OSIS, individu didorong untuk menjalankan peran sebagai pemimpin maupun sebagai anggota yang berkolaborasi dalam tim. Kegiatan tersebut memperkenalkan mereka pada dinamika kelompok yang rumit, termasuk menangani konflik, mendengarkan pendapat orang lain, dan merancang rencana untuk mencapai tujuan bersama. Siswa yang aktif dalam OSIS sering kali harus berinteraksi secara langsung dengan banyak pihak, seperti teman-teman, guru, dan bahkan orang di luar sekolah, sehingga kemampuan komunikasi mereka menjadi semakin terasah. Selain itu, tanggung jawab yang diemban dalam OSIS mengajarkan pelajaran berharga mengenai pentingnya integritas, pengelolaan waktu, dan pengambilan keputusan yang bijaksana. Semua pengalaman ini memperkuat keterampilan untuk memahami dan merespons situasi sosial yang beragam. 

Di sisi lain, kegiatan ekstrakurikuler memberikan peluang bagi pelajar untuk mengeksplorasi minat dan bakat sambil membangun jaringan sosial. Kegiatan olahraga, contohnya, mengajarkan nilai-nilai kerja sama, sportivitas, dan cara menghadapi tekanan dalam kompetisi. Dalam olahraga tim, pelajar belajar untuk saling mendukung dan mengutamakan tujuan bersama di atas kepentingan individu. Dalam dunia seni, seperti drama atau musik, pelajar diajarkan untuk mengekspresikan diri dan memahami ekspresi orang lain, yang meningkatkan empati serta keterampilan sosial. Bahkan kegiatan seperti klub debat atau organisasi lingkungan mendorong pelajar untuk berpikir secara kritis, berbicara dengan keyakinan, dan mendengarkan orang lain dengan seksama. Selain itu, interaksi dengan teman-teman dengan minat yang serupa memperkuat rasa solidaritas dan ikatan emosional. 

Keterlibatan langsung ini juga mempengaruhi tingkat kepercayaan diri peserta didik. Saat mereka berhasil menyelesaikan tugas yang sulit atau mencapai tujuan melalui OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler, mereka merasakan kepuasan dan keyakinan akan kemampuan diri mereka. Ini memberikan dampak positif terhadap cara mereka berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi sosial. Selain itu, pengalaman ini memberikan mereka keterampilan penting seperti berpikir strategis, beradaptasi di lingkungan yang berubah, dan bekerja secara efektif dalam kelompok yang beragam. Keahlian sosial ini tidak hanya penting selama masa belajar mereka, tetapi juga menjadi nilai tambah yang mendukung kesuksesan mereka di masa depan, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier.

Secara keseluruhan, berpartisipasi dalam OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler menawarkan lebih dari sekadar pengalaman. Kegiatan ini memungkinkan para siswa untuk memahami diri mereka dengan lebih baik, menjalin hubungan yang bernilai, dan mengasah keterampilan sosial yang penting. Di zaman sekarang yang semakin menuntut kemampuan untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik, keterampilan sosial yang diperoleh melalui aktivitas ini menjadi salah satu faktor kunci untuk meraih kehidupan yang berhasil dan seimbang. Oleh karena itu, terlibat dalam OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya berarti memberikan kontribusi kepada sekolah, tetapi juga berfungsi sebagai investasi jangka panjang bagi perkembangan diri dan interaksi dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun