Oleh : Fannie Radjib
Ucapmu torehkan luka kembali
Pada kepak dua bangau yang terhempas
Kau kuliti lagi
Begitu perih
Kau biarkan kembali menganga
Belum kering kau gores kembali
Ucapmu teramat tajam
Bagai belati
Menghujam relung hati
Bangau itu terdiam lesu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!