Pentingnya Mengetahui Karakteristik dan Kebutuhan Peserta Didik

Peserta didik merupakan subjek utama dalam proses kegiatan belajar. Adapun pada pembelajaran di kelas, peserta didik memiliki karakteristik yang sangat beragam, contohnya kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan kognitif, etnik, kultural, dan sebagainya (Febriani & Shaliha, 2023). Adanya keragaman tersebut tentunya membuat kebutuhan peserta didik dapat berbeda antara peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lainnya. Kenyataan tersebut membuat seorang guru harus mampu menyikapinya secara bijak yaitu dengan mengetahui karakteristik peserta didik dan berupaya untuk dapat mengakomodasi kebutuhan belajarnya. Karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik tersebut penting untuk dijadikan dasar pertimbangan bagi guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses belajar mengajar.

Pada kegiatan merancang pembelajaran, seorang guru perlu untuk mengetahui karakteristik peserta didik agar rancangan yang dibuat terarah dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Hal tersebut dikarenakan ketika guru sudah paham (memiliki pengetahuan yang baik) tentang karakteristik peserta didik dan kebutuhan belajarnya di kelas maka akan memudahkan guru dalam melakukan tindakan atau memetakan hal-hal apa saja yang diperlukan. Tindakan tersebut yang akan mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik sehingga pencapaian tujuan pembelajaran diharapkan dapat menjadi lebih optimal. Sebagaimana yang diungkapkan Janawi (2019) bahwa proses pembelajaran akan baik jika guru mampu memahami karakter peserta didik dengan baik.

Dampak yang berbeda akan muncul ketika guru tidak memiliki pemahaman yang baik tentang peserta didik. Misalnya, peserta didik pada kelas awal memiliki kemampuan untuk menerima informasi dari hal-hal yang masih sederhana. Akan tetapi guru menyajikan informasi langsung dengan hal-hal yang kompleks. Tindakan yang bertentangan tersebut tentunya dapat berakibat pada munculnya permasalahan yaitu peserta didik kesulitan dalam menerima informasi. Selain itu, permasalahan yang dapat muncul yaitu terjadinya kesenjangan kemampuan yang semakin tinggi diantara peserta didik, contohnya ketika guru tidak memahami bahwa terdapat perbedaan kemampuan peserta didik yang mengharuskan untuk melakukan pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi.

Adapun contoh yang dapat dilakukan dalam melaksanakan pembelajaran yang didasarkan pada karakteristik peserta didik yaitu guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Selain itu, guru merancang pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar dan menggunakan pendekatan atau metode sesuai dengan kebutuhan. Cara lain tentunya juga dapat dilakukan guru sesuai dengan kreativitas masing-masing. Jadi, pada dasarnya mengetahui karakteristik dan kebutuhan peserta didik merupakan hal yang penting untuk menyusun dan melaksanakan proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Daftar Pustaka:

Febriani, A. & Shaliha, S. (2023). Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannnya. Jakarta: Direktorat Pendidikan Profesi Guru Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Janawi, J. (2019). Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran. Tarbawy, Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 68-79.