Kelompok Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik ( KSM -- T ) 56, dengan Dosen Pembimbing Ibu Eny Widayawati S.AB, M.AB Universitas Islam Malang melakukan inovasi terhadap produk tahu yang ada di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu ( 28/8/2022).
Desa Bocek merupakan salah satu wilayah yang terletak diKecamatan karangploso Kabupaten Malang. Desa Bocek memiliki beberapa UMKM ( Usaha Mikro Kecil Menengah ) yang sudah berdiri sejak lama, salah satunya yaitu UMKM Tahu. Pemilik UMKM tahu ini bernama Bapak "Ahmad Fauzi" mengungkapkan bahwa UMKM tahu ini sudah berdiri sejak tahun 2014 hingga sekarang.Â
Perkembangan UMKM ini berawal dari pembuatan tahu yang hanya puluhan kilo hingga kini mencapai 4 kwintal per harinya. Di UMKM Bapak Ahmad Fauzi ini mengolah beberapa macam tahu, diantarnya yaitu Tahu Sutra, Tahu Putih, dan Tahu Coklat ( Tahu Goreng ).Â
Akan tetapi, beliau hanya memasarkan produk tahu mentahannya saja tanpa diolah kembali. Oleh karena itu, Mahasiswa KSM-T Kelompok 56 memiliki inovasi produk tahu mentahan milik UMKM desa bocek untuk diolah menjadi salah satu frozen food seperti tahu walik.
Tahu walik merupakan tahu goreng yang telah dikeluarkan bagian dalamnya kemudian tahu ini dibalik sehingga bagian dalam tahu ada diluar. Selanjutnya tahu ini diisi oleh adonan yang berkomposisi seperti ayam, tepung tapioca, tepung leja -- leja, tepung maizena, telur, bawang putih dan bawang merah ( halus dan goreng), air es, lada, dan penyedap rasa.Â
Maka dari itu, kami Mahasiswa KSM-T Kelompok 56 ingin membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dengan cara membuka usaha frozen food tahu walik di Desa Bocek, Kecamatan Karngploso.
Dari adanya UMKM Tahu di desa Bocek tersebut, tak sekedar menjadi untung bagi pemilik UMKM tahu saja. Namun, lebih dari itu adanya UMKM Tahu menjadi lahan pemberdayaan SDM yang nyata bagi masyarakat sekitar serta menjadi peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar UMKM Tahu. Tanpa disadari UMKM Tahu di Desa Bocek, Kecamatan Karngploso tersebut pun ikut andil memenuhi kebutuhan masyarakat berupa kebutuhan pangan yang mengandung protein nabati ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H