Budidaya hasil tambak dewasa ini masih menjadi sumber pangan dan sumber penghasilan bagi sebagian masyarakat Indonesia, tak terkecuali di wilayah Desa Kambingan, Gresik, Jawa Timur. Dipilihnya budidaya hasil tambak oleh sebagian masyarakat ditengarahi oleh ketersediaan lahan tambak, serta kondisi lahan yang memungkinkan. Salah satu tambak yang berpotensi menjadi tempat budidaya ikan yakni terletak di UPT SD 65 Gresik, sayangnya, tambak tersebut belum diisikan benih ikan dan masih kosong. Tidak hanya kurang memanfaatkan potensi sumber ekonomi, masalah kesehatan juga dapat diakibatkan dari tambak yang kosong seperti berkembangnya nyamuk-nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit.
Menilik pada permasalahan tersebut, dengan bekerja sama dengan siswa dan siswi serta guru-guru di UPT SD 65 Gresik, tim KKN BBK 3 UNAIR mengadakan kegiatan penebaran 1000 benih ikan nila dan 400 ikan tombro bertempat di tambak depan UPT SD 65 Gresik. Penebaran ikan nila dan ikan tombro tersebut dilakukan pada kolam polikultur, yakni kolam yang didalamnya menampung berbagai jenis ikan. Hal ini berbeda dengan kolam monokultur yang hanya memiliki satu jenis ikan dalam satu kolam tambak. Pemilihan ikan nila dan ikan tombro mempertimbangkan kedua jenis ikan tersebut tidak memiliki potensi menjadi predator, sehingga keduanya dapat ditempatkan di satu kolam tambak.
Penebaran benih ikan nila dan tombro diawali dengan pemberian edukasi terhadap guru dan siswa-siswi UPT SD 65 Gresik sebelum hari pelaksanaan. Hal ini dilakukan agar penebaran benih dilakukan dengan benar dan mencegah kegagalan dalam proses penebaran benih tersebut. Tidak hanya itu, edukasi tersebut diberikan agar guru dan siswa-siswi UPT SD 65 Gresik mengetahui esensi kegiatan yang dalam hal ini memberikan manfaat.
Di hari pelaksanaan, siswa-siswi UPT SD 65 Gresik diajak untuk melaksanakan senam sehat bersama tim KKN BBK 3 UNAIR. Senam sehat ini diadakan agar meningkatkan semangat siswa-siswi sebelum pelaksanaan penebaran benih. Kegiatan dilanjutkan dengan membagikan benih ikan ke masing-masing siswa-siswi dengan wadah gelas plastik. Sebelum menebarkan, dilakukan dokumentasi bersama kepala sekolah dan siswa-siswi, diakhiri dengan penebaran benih ikan bersama-sama, dengan didahului oleh kepala sekolah UPT SD 65 Gresik, Pak Wahyu.
