Mohon tunggu...
Inovasi

Kebebasan di Sosial Media Pemerintah Harus Turun Tangan!

12 April 2015   14:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini adanya media sosial yang berkembang dimasyarakat tidak hanya berada dikalangan masyarakat atas saja, tetapi telah mencakup diseluruh lapisan masyarakat. Masyarakat kelas menengah dan kelas bawah sudah sangat familiar dengan adanya media sosial yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan mengekspresikan dirinya secara maya, hal ini jelas dapat memberikan pengaruh terhadap adanya kehidupan bermasyarakat di Indonesiaterutama bagi masa depan bangsa Indonesia. Semua orang bebas mengemukakan pendapatnya disosial media tapi ini justru tidak jarang dijadikan penyalahgunaaan oleh para mereka pengguna sosial media yang kurang mengerti etika dari sosial media tersebut. tanpa mempunya rasa malu dan takut, kebanyakan dari mereka adalah memberikan lontaran-lontaran kalimat yang tidak etis dikatakan disosial media bahkan banyaknya kritikan-kritikan yang ditujukan kepada orang-orang yang ada di pemeritahan oleh para pengguna sosial media sudah tidak bias dikendalikan lagi. Kritikan yang tidak memberikan solusi justru sangat merancukan adanya banyak pemikiran dan pandangan dari masyarakat yang ada di Indonesia. Mereka dengan seenaknya berbicara dan mengkritik yang mengarah pada hujatan.bahkan tidak jarang dari mereka yang menyebarkan segala sesuatu yang berunsur pornografi.

Adanya hal seperti ini harusnya dapat menjadi koreksi pemerintah untuk memberikan pengertian dan peraturan yang jelas mengenai penggunaan sosial media yang benar. Walaupun sudah ada beberapa Undang-undang yang mengatur mengenai penggunaan atau etika di sosial media tapi dewasa ini masih belum banyak yang tau mengenai aturan yang bertidak tegas. Para pengguna sosial media masih dengan gemarnya memberikan lontaran-lontaran yang tidak patut dan menulis dengan tidak sopan.

Disamping itukini teknologi yang berkembang sangat pesat tidak jarang lagi banyak anak-anak kecil yang sudah mempunyai sosial media.Yang dikhawatrkan adalah jika para kritikus-kritukus yang berbau penghujat itu masih dibiarkan hidup disosial media akan memberikan pengaruh bagi para anak kecil yang barumemulai mengenal adanya sosial media, yang pada seharusnya anak-anak kecil ini mendapatkan didikan dari orang-orang dewasa diatasnya. Jika hal ini tetap saja diremehkan maka Indonesia berada pada ancaman besar dimasa depan, karena adanya penggunaan media sosial yang tidak dibatasi akan menumbuhkan runtuhnya etika dikalangan masyarakat. Berbicara tanpa diatur dan berbicara kearah menghujat ini sangatlah sudah menjadi bahan yang serius. Dan para anak-anak muda yang juga mempunyai pikiran masih jernih dapat meniru dan memberikan kehancuran bagi bangsa ini jika hal ini tetap saja dibiarkan. Indonesia mempunya masa depan ditangan anak-anak muda dan para bibit-bibit yang akan tumbuh besar nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun