Membuat sebuah keputusan kerapkali menjadi hal yang tidak bisa hindarkan. Bahwa setiap momen memang selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan . Maka, tak heran jika setiap keputusan perlu dianalisa dan dipikirkan dengan baik sehingga keputusan tersebut dapat diandalkan dan dapat berdayaguna menentukan arah ke depan sesuai visi atau golas dan target hidup kita.Â
Keputusan yang kita pilih dapat memberikan efek domino. Â Dalam kehidupan sehari-hari bisa melibatkan keputusan kecil dalam karir, seperti bagi saya yang seorang fresh graduate antara memilih karir di kota orang (perantauan) atau memilih karir dikota sendiri. Contoh lainnya memilih untuk berkarir sesuai passion atau yang terpenting mendapat pekerjaan. Memilih pekerjaan untuk hanya sekedar bekerja atau membangun karir. Memilih sebagai seorang pebisnis atau sebagai pegawai/karyawan.
Meskipun terlihat sepele pada awalnya, keputusan tersebut dapat memiliki efek domino yang merubah dinamika pekerjaan, hubungan, atau bahkan kehidupan pribadi seseorang. Ide utamanya adalah bahwa keputusan kecil memiliki potensi untuk memiliki konsekuensi yang lebih besar dari yang dapat kita prediksi.
Â
Berikut ini alasan mengapa seni pengambilan keputusan menjadi hal yang perlu dipelajari:
Rantai Sebab-Akibat: Setiap keputusan yang kita ambil dapat memicu serangkaian peristiwa atau keputusan berikutnya. Dalam banyak kasus, keputusan kecil dapat berkembang menjadi perubahan besar dalam hidup kita. Ini menciptakan sebuah rantai sebab-akibat yang mempengaruhi arah hidup kita.
Kumulatif dalam Pengaruh: Keputusan-keputusan kecil yang kita buat sehari-hari, ketika diakumulasikan, dapat memiliki dampak yang signifikan dalam jangka panjang. Meskipun satu keputusan mungkin terlihat remeh, keputusan tersebut dapat menumpuk dan membentuk pola perilaku yang berdampak pada arah hidup secara keseluruhan.
Pengaruh pada Pengembangan Pribadi: Setiap keputusan dapat berkontribusi pada pengembangan pribadi dan pertumbuhan. Keputusan untuk mengambil tantangan, belajar dari kesalahan, atau mencari peluang baru dapat membentuk karakter dan keterampilan yang akan memengaruhi arah hidup kita.
Menentukan Prioritas dan Nilai: Keputusan mencerminkan prioritas dan nilai-nilai kita. Jika kita konsisten dalam membuat keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai inti kita, hal itu akan membentuk identitas dan arah hidup kita secara keseluruhan.
Mengarahkan Energi dan Waktu: Keputusan kita menentukan bagaimana kita mengarahkan energi, waktu, dan sumber daya kita. Pilihan-pilihan ini dapat membuka atau menutup pintu peluang, memengaruhi hubungan, dan membentuk lingkungan hidup kita.
Kontribusi pada Pengalaman Hidup: Hidup adalah suatu rangkaian pengalaman, dan setiap keputusan kita merupakan bagian dari narasi itu. Keputusan yang kita buat menciptakan cerita hidup kita sendiri, yang kemudian memengaruhi pandangan kita terhadap dunia dan diri kita sendiri.