Perubahan Konteks
Era digital menghadirkan realitas baru, seperti informasi yang melimpah, akses mudah ke berbagai platform, dan interaksi sosial yang termediasi teknologi. Hal ini memerlukan adaptasi dalam pendekatan pendidikan kewarganegaraan agar tetap relevan dan efektif.
Kesenjangan Digital
Akses terhadap teknologi dan literasi digital yang tidak merata dapat menghambat partisipasi aktif Gen Z dalam kehidupan berbangsa.
Informasi yang Tidak Terfilter
Gen Z terpapar dengan informasi yang beragam, termasuk informasi yang tidak akurat atau menyesatkan. Hal ini membutuhkan kemampuan kritis dalam memilah informasi dan membangun pemahaman yang benar.
Individualisme dan Konsumerisme
Budaya digital yang individualistis dan konsumeristis dapat menghambat pembentukan rasa solidaritas dan tanggung jawab sosial.
Pemanfaatan Teknologi
Platform digital dapat menjadi media edukasi yang menarik dan interaktif untuk menyampaikan nilai-nilai kewarganegaraan.
Pengembangan Literasi Digital