Mohon tunggu...
Fania RahmaCahyani
Fania RahmaCahyani Mohon Tunggu... Akuntan - be yourself

0712000

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Cerpen "Suap"

13 April 2021   17:00 Diperbarui: 13 April 2021   17:25 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

RESENSI

SUAP

  • Identitas

Judul    : Suap

Penulis : Putu Wijaya

Penerbit : Jawa Pos dan Gramedia

  • Sinopsis

Cerpen Suap ini menceritakan tentang tokoh "saya" yang bekerja sebagai seniman dengan kehidupan sederhananya dibuat tidak berdaya ketika salah seorang peserta menawarkan uang suap. Tokoh "saya" ingin menerima uang suap tersebut untuk membahagiakan keluarganya serta memenuhi segala kebutuhan hidupnya namun di sisi lain, tokoh "saya" sadar jika suap bukan hal yang baik dan pasti akan dikenakan hukuman dan mendapat dosa.

  • Biografi

I Gusti Ngurah Putu Wijaya. Lahir di Puri Anom Tabanan, Tabanan, Bali, 11 April 1944. Berumur 76 tahun. Beliau adalah seorang sastrawan yang dikenal serba bisa. Beliau adalah seorang pelukis, penulis drama, cerpen, esai, novel, skenario film, dan sinetron.

  • Kelebihan

Cerpen ini memiliki alur cerita yang menarik, cerita yang diangkat sesuai dengan realita dan dapat dijadikan pelajaran. Selain itu, bahasa yang digunakan Putu Wijaya dalam cerpen ini juga sangat mudah dipahami, tidak banyak bahasa asing atau bahasa yang sulit dimengerti.

  • Kekurangan

Pada akhir cerita terdapat kalimat "bangsat, aku yang di suap, aku juga yang dijebloskan dalam bui dan neraka, kamu yang enak-enak menikmati bajingan!" kalimat tersebut mengandung kata-kata kasar yang menurut saya kurang tepat.

  • Kesimpulan

Kesimpulannya cerpen "Suap" sangat layak dibaca, banyak sekali pesan yang terkandung dalam cerita ini, kita dapat memetik pesan tersebut supaya lebih berhati-hati dan tidak menerima suap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun