Mohon tunggu...
Fanesa maura
Fanesa maura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Bahasa Inggris dan Informatika

Penyuka hal baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Melihat Kusta Lebih Dekat: Layanan Kesehatan dan Perawatan Diri untuk Penderita Penyakit Kusta

4 Agustus 2021   16:57 Diperbarui: 4 Agustus 2021   17:53 1981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, telah terdapat penderita peyakit kusta kurang dari 15 ribu kasus per tahunnya. Pada umumnya Penyakit Kusta atau yang dikenal dengan nama Lepra ini adalah penyakit kronis Langka yang berfokus pada kulit dan bahkan dapat menyerang ke organ lain seperti saraf tepi,mata , hidung, saraf perifer, kuku dan rambut yang berlangsung dalam waktu yang lama. Bahkan pada penderita Kronis dari penyakit Kusta ini dapat bertahan selama bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup. Namun, beberapa para penderita penyakit Kusta yang masih belum terlalu parah dapat disembuhkan jika mendapatkan layanan kesehatan dan perawatan diri yang baik dan benar.

Jika kalian tinggal serumah dengan penderita Kusta segeralah hubungi dokter terdekat karena tinggal satu rumah dengan penderita Kusta dapat menjadi penyebab tertularnya Kusta dengan cara melalui uap air udara pernapasan (Bebicara, Batuk atau Bersin). Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang sangat berbahaya.

Gejala dari penyakit Kusta ini ditandai dengan adanya bercak berwarna terang atau kemerahan pada bagian kulit yang disertai kurangnya kemampuan merasa, mati rasa, dan lemas pada kaki dan tangan. Tidak hanya itu, kemungkinan besar penderita penyakit Kusta ini mengalami nyeri pada area sendi, mengalami kesemutaan atau kehilangan sensasi suhu, cidera saraf atau penurunan berat badan, dan gangguan kulit lainnya.

Kusta dapat disembuhkan jika mendapatkan pelayanan, pengobatan dan perawatan diri baik dan benar sesuai ketentuan. Penyakit Kusta ini membutuhkan diagnosis medis dan sering kali memerlukan uji atau pencitraan laboratorium yang dapat ditangani oleh tenaga medis Profesional. Ada beberapa layanan kesehatan yang dapat di hubungi bagi orang yang mempunyai gejala penyakit Kusta maupun Penderita Kusta sendiri :

  • Dokter penyakit infeksi. Yang akan membantu mengobati infeksi pada kulit termasuk yang bersifat tropis.
  • Dokter kulit. Yang akan membantu mengobati penderita Kusta yang berfokus pada gangguan kulit, kuku dan rambut.
  • Ahli imunologi. Yang akan membantu mendiagnosis dan mengobati gangguan sitem kekebalan tubuh penderita penyakit Kusta.

Layanan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter kepada penderita Kusta ini dilakukan dengan beberapa pemerisksaan bakterioskopik dan pemeriksaan histopatologis. Kusta dapat disembuhkan dengan terapi khusus dengan beberapa obat-obatan selama 6-12 bulan bahkan 1-2 tahun lamanya tergantung tingkat keparahan penyakit Kusta yang diderita. Penanganan utama dari kusta adalah melalui obat-obatan khusus yang didapat dengan resep dokter. Dokter biasanya akan melakukan terapi obat kombinasi atau multi-drug therapy (MDT). Namun untuk beberapa kasus, sebelum memberikan obat kusta dengan takaran tertentu yang perlu diperhatikan, perlu dilakukan tes fungsi hati apabila ada gejala-gejala yang mencurigakan.

Adapun beberapa pengobatan untuk para penderita Penyakit Kusta ini terdiri dari Vitamin A, obat Steroid dan antibiotik yang diberikan oleh dokter yang harus diminum sesuai dengan resep dokter yang telah diatur.

  1. Vitamin A yang dapat membantu menyehatkan kulit yang bersisik akibat Kusta dan menjaga penglihatan, pertumbuhan badan, serta menjaga kekebalan tubuh.
  2. Obat-obatan Steroid sering digunakan untuk membantu mengurangi inflamasi atau perbaikan dan pertumbuhan jaringan yang dapat membantu mengubah atau mensimulasikan efek hormon.
  3. Obat-obatan Antibiotik yang dapat membantu menghentikan pertumbuhan serta membunuh bakeri yang terdapat di dalam tubuh.
    • Rifampicin membantu menghambat pertumbuhan bakteri kusta di dalam tubuh.
    • Clofazimine mengobati luka dari penyakit kusta.
    • Dapsone untuk mengurangi peradangan dan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Adapun pengobatan rumahan secara mandiri yang sangat disarankan beberapa dokter yang membantu mempercepat penyembuhan kusta dengan beberapa pilihan nutrisi. Pilihan beberapa nutrisi yang dimaksdu yaitu dengan meminum beberapa Vitamin tambahan yang meliputi :

  • Vitamin E yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan tentunya baik dikonsumsi oleh para penderita kusta.
  • Vitamin D yang memberikan manfaat untuk keseharan tulang serta sistem imun Anda.
  • Vitamin C yang berfungsi dalam pembentukan kolagen dan mengandung antioksidan yang akan melindungi Anda dari radikal bebas.
  • Vitamin B untuk kesehatan sistem saraf dan produksi sel darah merah.
  • Zinc yang berperan dalam penyembuhan luka serta menjaga sistem imunitas tubuh.

Namun, dapat diperhatikan untuk Efek samping dari pengobatan kusta dapat berupa sakit perut, demam dan menggigil disertai flu dan air urine berwarna merah.

Bila anda mempunyai gejala yang didesktipsikan pada bagian awal tulisan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik untuk mendapatkan layanan dan pengobatan mengenai masalah penyakit kulit kalian lebih lanjut.

#SUKA #NLRxKBR #LombaNLRxKBR #IndonesiaBebasKusta #SuaraUntukIndonesiaBebasKusta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun