Proyek Kemanusiaan Gizi dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil menggelar program pendidikan gizi dan senam bagi ibu hamil di Desa Gadung, Driyorejo. Kegiatan yang mengusung tema "Cegah Stunting : Berdayakan Ibu Hamil Sehat untuk Generasi yang Hebat" ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para ibu hamil mengenai pentingnya gizi selama masa kehamilan.
Gadung, 2 Maret 2024 - Tim 1Kegiatan ini dihadiri oleh delapan ibu hamil dari Desa Gadung, Driyorejo. Sesi pemaparan materi dipandu oleh mahasiswa program studi Gizi UNESA. Dalam sesi tersebut, para peserta diberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi yang penting selama kehamilan, termasuk asupan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin, seperti zat besi, kalsium, asam folat, dan protein.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga mencakup sesi diskusi interaktif di mana para ibu dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka selama kehamilan. Sesi ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta, yang bertanya mulai dari makanan apa saja yang harus dihindari selama kehamilan, cara mengatasi mual dan muntah di trimester pertama, hingga tips menjaga kebugaran tubuh. Mahasiswa kemudian menjawab setiap pertanyaan dengan jelas untuk membantu para ibu hamil menjalani kehamilan yang sehat, agar stunting dapat terhindar.
Kegiatan ditutup dengan sesi senam ibu hamil yang dipandu oleh mahasiswa dan dibawah pengawasan bidan desa. Senam ini dirancang khusus untuk ibu hamil agar membantu mereka tetap aktif dan sehat selama masa kehamilan. Gerakan-gerakan yang diajarkan bertujuan untuk memperkuat otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi ketidaknyamanan yang sering dirasakan selama kehamilan.
Suksesnya kegiatan ini dapat dilihat melalui hasil pre-post test mengenai peranan gizi yang dikerjakan oleh para ibu hamil. Terdapat peningkatan rata-rata nilai yaitu dari 81,5 (pre-test) menjadi 94 (post-test). Tim 1 Proyek Kemanusiaan Gizi UNESA berharap, semoga program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan ibu hamil dan bayi yang mereka kandung. Sehingga kemudian anak yang dilahirkan tidak berkontribusi pada peningkatan angka stunting di Desa Gadung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H