Mohon tunggu...
Fanesya Sinta Alivia
Fanesya Sinta Alivia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif D-4 Akuntansi Manajerial. Hobi saya jogging dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belanja Online di Era Modern

16 Oktober 2024   00:19 Diperbarui: 16 Oktober 2024   00:30 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Online Shopping (Sumber:edit by Canva)

          

          Belanja merupakan hal yang sering terdengar dan tentunya sering juga dilakukan oleh masyarakat setiap harinya dalam rangka memperoleh barang ataupun jasa dari penjual dengan tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di era sekarang masyarakat lebih memilih untuk berbelanja melalui aplikasi online. Belanja online atau online shopping yaitu proses konsumen secara langsung membeli barang, jasa, dan lain-lain dari seorang penjual dengan suatu media perantara melalui internet. Melalui belanja online seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang akan mereka belanjakan melalui web atau aplikasi yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan belanja online ini merupakan bentuk baru yang tidak memerlukan bertemu secara langsung melainkan bisa melalui internet dengan media handphone yang tersambung dengan layanan internet.

          Belanja online di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Tentu saja hal tersebut memiliki dampak negatif dan juga dampak positif. Pertama, dari segi lingkungan belanja online menggunakan plastik untuk packaging, hal itu bisa berdampak buruk bagi lingkungan kita karena sampah plastik merupakan salah satu limbah yang sulit terurai. Kedua, belanja online tentu memudahkan konsumen untuk memilih berbagai produk dari daerah manapun bahkan dari belahan dunia namun hal ini juga dapat berdampak kepada pedagang bisnis lokal. Selain itu berbelanja online lebih cepat dan juga menghemat waktu karena konsumen dapat belanja dimana saja dan kapan saja namun dengan mudahnya akses ini dapat menyebabkan pengeluaran yang berlebih, risiko penipuan dalam transaksi, dan juga keamanan data konsumen.

          Untuk penyelesaian masalah belanja online dapat dilakukan melalui beberapa langkah. Pertama, membuat daftar prioritas yang akan dibelanjakan. Dengan belanja mendahulukan kebutuhan daripada keinginan karena hal ini dapat membatu untuk menjaga pengeluaran keuangan agar tidak berlebih. Kedua, memeriksa deskripsi produk, membaca ulasan dan evaluasi produk, serta berbelanja menggunakan platform atau situs belanja online yang aman, resmi, dan terpercaya. Selanjutnya, menggunakan metode pembayaran yang resmi, hindari untuk melakukan pembayaran selain dari metode yang sudah disediakan oleh marketplace selain itu, kita juga bisa menggunakan metode COD (Cash On Delivery) agar semakin aman. Selain itu kita juga harus mengantisipasi penipuan dengan cara mengamankan data-data pribadi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun