Mohon tunggu...
Niatun Nikmah
Niatun Nikmah Mohon Tunggu... Penulis - Wirausaha

Hai! Nama saya, Niatun Nikmah. Panggil saja, Nia. Saya berwirausaha juga gemar membaca dan menulis cerita. Menulis cerita di platform menulis online.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Pembayaran Pajak di Indonesia

16 Juni 2023   07:37 Diperbarui: 16 Juni 2023   07:40 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sudah berubah, bayar pajak secara online, ternyata bikin Anda lebih gampang tidak perlu mengeluarkan uang untuk datang ke kantor pelayanan pajak. 

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda saat akan membayar pajak, atau untuk membuat NPWP. 

Benarkah membayar pajak lewat online memang lebih praktis? Kalau iya, apa yang membuat membayar pajak secara online bisa membawa efek ketangkasan fungsi bagi kaki yang sering merasa kesemutan?

Aktivitas membayar pajak dan membuat NPWP secara online seringkali dikaitkan dengan stress. Secara tidak sadar, masyarakat di Indonesia khususnya warga yang berusia 40 tahun ke atas kerap kali dianggap gagap teknologi di zaman yang serba teknologi ini. Belum lagi terkendala masalah sinyal, situs halaman yang eror, kode OTP yang salah, membuat kita sulit mencapai elite dalam membayar pajak.

Pajak sendiri adalah pungutan yang wajib diberikan kepada negara oleh orang pribadi maupun perusahaan berdasarkan undang-undang, yang akan digunakan untuk kepentingan negara dan kesejahteraan masyarakat umum. Pemungutan, pelayanan, dan pengawasan pajak dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Di Indonesia sendiri, tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak masih tergolong rendah. Untuk itu perlu adanya kesadaran dari pihak pemerintah bukan dari pihak wajib pajak saja. 

Melakukan pengawasan wajib pajak berbasis kewilayahan

Belum bisa disebut efektif. Yaitu melakukan pengawasan secara langsung ke tempat kejadian dan membaur bersama masyarakat. Dengan harapan mampu mencapai target penerimaan pajak. 

Meski demikian, perlu untuk menambah porsi ilmu pengetahuan kepada masyarakat dalam melaksanakan pembayaran pajak secara bijak. 

Melakukan penyuluhan bisa jadi solusi yang tepat bagi masyarakat yang awam mengenai sistem pembayaran pajak melalui online. 

Pertama, bayangkan saja suatu masyarakat yang berada di daerah pelosok atau perbatasan negeri harus terlebih dahulu memanjat pohon tinggi untuk mendapatkan sinyal yang stabil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun