Mohon tunggu...
Fandi Oktarian
Fandi Oktarian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gagasan Kelompok

23 Agustus 2024   04:35 Diperbarui: 23 Agustus 2024   06:45 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

TOR focus group
Sub Isu : Membahas strategi pengelolaan sampah yang lebih baik. Termasuk daur ulang, pengurangan sampah plastik dan limbah organik

Strategi pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk daur ulang, Pengurangan sampah plastik, dan limbah organik, sangat penting dalam upaya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Dengan menerapkan inovasi dalam pengelolaan sampah, kita dapat mencapai berkelanjutan dan memastikan bahwa sumber daya alam dapat digunakan secara efisien dan ramah lingkungan.

Desa-desa di Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mengelola sampah organik yang dapat mengakibatkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat(Elsy Nila Sari Situmeang et al., 2023). Ketidakmampuan mengelola sampah organik secara efektif dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah akibat proses pembusukan yang menghasilkan zat beracun seperti gas metana dan amonia.  

Mengelola sampah dengan benar adalah salah satu cara penting untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat. Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengelola sampah.

*Reduce (Mengurangi): Mengurangi produksi limbah dengan mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai atau mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam.

*Reuse (Menggunakan Ulang): Menggunakan kembali barang-barang atau bahan-bahan yang masih dapat digunakan setelah pemakaian awalnya.

*Recycle (Mendaur Ulang): Proses mengubah bahan-bahan bekas menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali.
Dalam mengelola sampah, prinsip 3R memang sangat penting untuk dijadikan acuan. Namun, penerapannya harus dilakukan secara konsisten dan terus-menerus. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi yang akan datang.

Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk mengatasi beragam tantangan ini dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah organik di tingkat desa.

Sumber :
https://dlh.ponorogo.go.id/tips-knowledge/menerapkan-prinsip-3r-reduce-reuse-recycle-dalam-mengelola-sampah/
https://journal.ummat.ac.id/index.php/semnaslppm/article/download/23815/9527

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun