KKN BTV 3 UNEj sudah memasuki minggu ke tiga. Fandi Ahmad Kurniawan Setia Budi dari Fakultas Keperawatan (kelompok 40) membuat suatu program "DASTER MAMI" sebagai upaya pencegahan komorbid dimasa pandemi Covid 19. https://sd.unej.ac.id/
Bagaimana program kerjanya tersebut? yukkk simak
Lansia adalah individu yang mengalami penurunan secara fisiologis, psikologis, maupun kognitif. Â penurunan secara fisiologis pada lansia berupa penyusutan massa otot, penurunan sistem kekebalan tubuh dan lain sebagainya. Di masa pandemi seperti ini lansia merupakan kelompok rentan yang dapat tertular Covid 19 dengan mudah. Â
Komorobid Covid 19 tertinggi yaitu hipertensi, diabetes mel;itus, penyakit jantung. Hipertensi menempati urutan pertama atau komorbid Covid 19 dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi jika tidak ditangani dengan baik, khususnya pada fase preventif.
Terapi komplementer adalah terapi yang tidak kalah efektif dengan terapi lainnya dan memiliki efek samping yang tergolong rendah bahkan tidak ada. Dari  permasalahan diatas dan melihat kondisi ligkungan sasaran, maka sumber daya yang bisa dimanfatkan yaitu daun alpukat sebagai terapi hipertensi.Â
Dengan tetap mengedepankan keefektifan dan keekonomisan bahan-bahan terapi komplementer, maka DASTER MAMI (Daun Alpukat Sebagai Terapi hipeERtensi di MAsa pandeMI) hadir sebagai solusi masalah tersebut.
Tanaman alpukat memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, salah satunya yaitu daun alpukat sebagai antihipertensi. Kandungan kimia daun alpukat diantaranya saponin, tanin, phlobatanin, flavanoid, alkaloid, dan polisakarida (Priyanto & Masithoh, 2018). Mekanisme kerja dari flavonoid adalah melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan normal. Cara kerja daun alpukat dengan mengeluarkan sejumah cairan dan elektrolit maupun zat-zat yang bersifat toksik. Dengan berkurangnya jumlah air dan garam didalam tubuh maka pembuluh darah akan longgar sehingga tekanan darah perahan-lahan mengalami penurunan (Fathinah et al., 2021). Senin (31/8/2021)
Berikut cara membuat seduhan daun alpukat sebagai terapi hipertensi:
- Alat dan bahan
- Daun alpukat 3 lembar
- Air 200 cc
- Gelas
- Proses pembuatan
- Cuci bersih daun alpukat yang akan diolah
- Siapkan air panas 20 cc
- Tempatkan daun alpukat ke dalam air panas
- Tunggu hingga dingin
- Seduhan daun alpukat siap diminum
- Aturan minum
- Seduhan daun alpukat ini dapat diminum 1 kali sehari setelah makan.
Dan jangan lupa untuk cek tekanan darah minimal satu minggu sekali
Semoga bermanfaaat.....