Mohon tunggu...
Fandi Amrullah
Fandi Amrullah Mohon Tunggu... -

Ordinary People, Ga percaya Pemerintah, apalagi Partai...... Ga percaya Legislatif... Ga percaya Politisi...... CUma Percaya Sama Tuhan YME.

Selanjutnya

Tutup

Politik

People Power dan Mahasiswa (Aksi 2009) KAMTRI

18 Januari 2011   02:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:27 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“ Korupsi diIndonesia Telah membuat Negeri yang Kaya raya ini miskin !!!  Century Gate membuat kita sadar bahwa perlawanan terhadap KORUPSI semakin panjang, ini adalah Tugas Kita sebagai mahasiswa untuk mengawal kasus ini sampai Tuntas….. Jangan berhenti seperti Kasus BLBI I dan BLBI II. Kita siap Mengorbankan darah dan Air mata untuk memberantas Korupsi di Indonesia “ Terdengar dari suara yang keluar dari Toa di Mobil Komando Kesatuan Aksi Mahasiswa Trisakti. 9 Desember 2009 merupakan suatu momentum merayakan Hari Anti Korupsi Sedunia. Sebelumnya President dan jajaran pemerintahanya mengungkapkan bahwa “ aksi 9 Desember  akan ditunggangi oleh muatan politik praktis dalam merebut kekuasaan SBY dan berpotensi Anarkhis, masyarakat diminta hati – hati dengan aksi tanggal 9 Desember nanti “ Hari Anti Korupsi sedunia telah kita lewati bersama dan Alhamdullilah, apa yang dikhawatirkan Aksi anarkhis tidak ada bahkan aksi tersebut digolngkan aksi damai dengan massa sekitar puluhan ribu orang.

People Power untuk sementara memenangi perjuangan anti korupsi. ( Kompas 12 Des ) Ini merupakan bukti kongkrit bahwasanya rakyat sudah muak atas dagelan-dagelan politik dan hukum di Indonesia, dari mulai Kriminalisasi Pimpinan KPK Chandra dan Bibit, Kasus Prita dengan RS. Omi International sampai skandal Kasus Bank Century telah memacu adrenalin Rakyat untuk mendesak para elit – elit politik membenahi system yang telah bobrok. People Power tidak boleh diabaikan begitu saja, Terbukti beberapa kali Rakyat bergerak pasti akan terjadi perubahan yang masif dibangsa kita, namun kita harus berekstra hati – hati bahwa people power sering kali ditunggangi oleh elit-elit politik haus kekuasaan yang biasa memancing di air keruh, contohnya pada Peristiwa Malari dan Mei 1998. Aktifis 1998 Jiem Loman dalam sebuah diskusi tentang Century mengatakan ” Kawal kasus Century ini sampai Tuntas, maka revolusi bangsa akan terjadi ”
Sebagai agent of change dan social control serta garda terdepan dalam Perubahan, maka mahasiswa dituntut untuk lebih peka lagi terhadap gejolak-gejolak yang terjadi ditanah air, kawal People Power agar menjadi suatu kekuatan berdasarkan Nurani yang bersih, awasi kasus Century sampai ke akar – akarnya. Maka Sudah bisa ditebak Esok hari People Power pasti akan menang. Hidup Rakyat Indonesia, Hidup Mahasiswa Indonesia....

Fnd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun