Mohon tunggu...
Fandi Amrullah
Fandi Amrullah Mohon Tunggu... -

Ordinary People, Ga percaya Pemerintah, apalagi Partai...... Ga percaya Legislatif... Ga percaya Politisi...... CUma Percaya Sama Tuhan YME.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Bohong-Bohong

19 Januari 2011   09:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat datang di Negeri yang Bohong-Bohong. Pemerintahnya Tukang Bohong Legislatifnya Tukang Bohong Partainya apalagi, Segudang Janji pada saat KAMPANYE lagi-lagi mereka Berbohong ketika Terpilih..... Penyelesaian Kasus Korupsi, Yach Yang kecil-kecill saja Dulu... Yang kelas Kakap " BOHONG " Laporan APBN, Gampang... Manipulasi " Bohong lagi " APBD, Ya habiskan wong jatahnya masih banyak......" Eh mereka Bohong lagi buat Laporanya " SI Ganyus " Kita korbankan teri ini, xixix Supaya KAKAP Aman, Toh Rakyat juga Puassss!!!! " Kok bisa - bisanya mereka Bohong-bohong lagi..... Penanganan Kasus Centary " Ach kapan selesainya :""" Bohong !!!! masih banyak lagi kasus kebohongan di Negeri Bohong-bohong ini " Bohong """ Wakaka ini Bener Bung...... Ach sudahlah.... Anehnya Rakyat di Negeri Bohong-bohong senang sekali menerima kebohongan ini.... dan hanya bisa protes bohong-bohongan di Internet............. Ach Bohong.... adakah malaikat Bohong atau setan Bohong? Mukeee lw Jauh!!!!!   BOHONG....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun