Mohon tunggu...
Fandi Umar
Fandi Umar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Gondrong Usang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ambigu

20 Oktober 2020   02:47 Diperbarui: 20 Oktober 2020   03:15 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin memasuki terang
semakin aku menjadi bimbang
tak dapat aku memandang

Diam dalam gelap
Aku hanya meraba-raba
Dan mendengar aba-aba:

Maju! Mundur! Stop! Dan seterusnya...

Entah memang salah
atau aku yang tak bisa menerka

Barangkali
Aku tenggelam dalam amarah

Manado, 20-10-2020.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun