Mohon tunggu...
Fandeo Rifki
Fandeo Rifki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton Sepak Bola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lamine Yamal, Pemain Termuda yang Debut di Euro 2024

23 Juni 2024   18:13 Diperbarui: 23 Juni 2024   18:32 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Alexander Scheuber - UEFA/UEFA via Getty Images 

Lamine Yamal telah mencuri perhatian dunia sepak bola sebagai pemain termuda yang debut di Euro 2024. Pemain muda berbakat ini menjadi sorotan tidak hanya karena usianya yang masih belia, tetapi juga karena keterampilannya yang luar biasa di lapangan. Artikel ini akan mengulas perjalanan karir Lamine Yamal, debutnya di Euro 2024, dan apa yang membuatnya menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini.

Perjalanan Karir Awal

Lamine Yamal lahir pada 13 Juli 2007, di Esplugues de Llobregat, Spanyol. Sejak usia dini, Yamal menunjukkan bakat luar biasa dalam bermain sepak bola. Bergabung dengan akademi FC Barcelona, La Masia, pada usia delapan tahun, ia cepat dikenal sebagai salah satu prospek paling cemerlang di akademi tersebut. Di La Masia, Yamal terus berkembang dan menunjukkan potensi besar, mencuri perhatian pelatih dan pencari bakat dari seluruh dunia.

Debut di Tim Senior Barcelona

Pada usia 15 tahun, Yamal membuat debutnya di tim senior FC Barcelona, menjadikannya salah satu debutan termuda dalam sejarah klub. Meskipun usianya masih sangat muda, ia menunjukkan kematangan dan keterampilan yang mengesankan, mendapatkan pujian dari rekan satu tim, pelatih, dan penggemar. 

Penampilannya yang menonjol membuatnya dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional Spanyol U-21, dan tak lama kemudian, ia dipanggil untuk memperkuat tim senior.


Debut di Euro 2024

Pada Euro 2024, Lamine Yamal mencatat sejarah sebagai pemain termuda yang pernah tampil di kejuaraan tersebut, debut pada usia 16 tahun. Debutnya di Euro terjadi dalam pertandingan penyisihan grup melawan Swedia, di mana ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. 

Meski baru pertama kali tampil di turnamen besar, Yamal tidak menunjukkan tanda-tanda gugup. Ia tampil percaya diri, menunjukkan dribbling yang tajam, visi permainan yang luar biasa, dan kemampuan untuk mengatasi tekanan dari pemain lawan.

Gaya Bermain dan Kelebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun