Mohon tunggu...
Fahmi Ilmawan Sulaiman
Fahmi Ilmawan Sulaiman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer of StoriaScript

Konten Hiburan Premium yang membahas tentang superhero dan antihero mulai dari Marvel Cinematic Universe, DC Extended Universe, Star Wars, Serial Film, DLL Channel ini membahas hal yang berhubungan dengan ⚡Review Film ⚡Ulasan Teori Liar ⚡Informasi Superhero ⚡Bongkar Cerita Komik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sindrom Impostor

3 Oktober 2020   12:23 Diperbarui: 3 Oktober 2020   12:33 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu seorang Impostor?  wait, apa itu impostor? , baik impostor adalah seseorang yang ahli menipu/menyamar, tapi itu hanya terjadi pada game yang saat ini lagi booming yaitu Among Ustapi disini yang akan saya bahas adalah Sindrom Impostor. 

The Impostor Syndrome

"orang yang merasa tidak kompeten atau merasa tidak pantas terhadap suatu hal yang sudah dikerjakan, ragu sama dirinya sendiri, padahal dia itu aslinya sangat kompeten, bagus dan sukses pada hal tersebut. dia merasa kalau sebuah hasil yang ia capai merupakan sebuah kegagalan. dan jikalau ia berhasil maka ia akan menganggapnya itu hanya sekedar keberuntungan saja."

apa saja ciri-cirinya?

  • terlalu perfect terhadap hal yang dikerjakan
  • yang dipikirkan hanyalah kekurangan bukan kelebihan
  • individualis
  • tidak perlu bantuan orang lain

tenang saja, kamu tak sendiri dan hal ini tidak selamanya paten dalam dirimu, cara mengatasinya adalah dengan membiasakan diri untuk lebih terbuka, membantu orang lain, nilai pekerjaan diri dengan sisi yang positif dan jangan bandingan karyamu dengan karya orang lain.

tentu saja orang-orang yang mengidap sindrom ini memiliki efek samping seperti ; enggak percaya sama diri sendiri yang sebenarnya mampu, jadinya kamu merasa takut untuk mencoba hal-hal yang baru dan kamu membandingkan diri sendiri dengan orang lain membuatmu merasa tidak ada apa apanya dengan orang lain yang memiliki karya yang lebih bagus, jadinya kamu merasa belum sukses.

jadi.. apakah kamu mengidap sindrom impostor?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun