Hari itu "Mia udah siap belum ayo berangkat" Panggil ibuku. " Udah mah" jawabku. Siang itu aku bersama orang tuaku dan adik pergi ke daerah Parongpong untuk mengambil sepatu yang sudah dipesan. Seperti yang kalian ketahui perjalanan ke arah sana benar benar macet, apalagi saat sedang weekend mobil mobil berjajar sehingga menyerupai ular raksasa.Â
Setelah bertempur dengan macetnya jalanan akhirnya kamipun sampai di rumah tempat aku memesan sepatu. Sepatunya benar benar bagus saat aku mencoba untuk memakainya, aku merasa seperti seorang musketeer yang gagah dan berwibawa.Â
Apa kalian tidak merasa penasaran kenapa sepatu itu harus dipesan dari jauh jauh hari? Supaya kalian tidak penasaran akan aku beri tahu, jadi sepatu yang kupesan adalah sepatu yang dibuat khusus untuk menunggangi kuda dimana bentuknya disesuaikan dengan bentuk lekuk kaki penggunanya.Â
Sepatu ini akan aku gunakan beberapa hari lagi. Besoknya aku mulai mempersiapkan perlatan lainnga yang dibutuhkan seperti kemeja, jas dan tentu saja hal terpenting untuk setiap perempuan make up. Satu hari sebelum hari H aku bersantai dirumah sambil mempelajari lagi hasil latihanku di hari hari sebelumnya.
Besoknya 23 Oktober 2021 tepatnya pada hari sabtu. Pagi itu aku bangun dan mandi lebih awal. Ku buka pintu rumah, lalu menghirup udara segar yang menyejukan. Hahh...ku rasakan jantung yang lebih berdegup kencang, lantas sayup-sayup bertanya pada awan, apa bumi baik-baik saja kali ini?.Â
Ku lupakan perasaan itu sejenak, seraya mengenakan jas disertai juga sepatu yang sudah disemir hingga sehitam arang dan dipoles hingga bersinar. Setelah siap akupun berangkat ke lokasi tujuan bersama adik tersayang dengan mengendarai kuda besi berwarna biru favoritku.
"udah sampe buruan turun!" suruhku ke adik. "iya bawel" jawabnya.
Akhirnya kami sampai di lokasi. Kalian pasti penasaran aku pergi kemana, sampai-sampai harus pakai jas dan semir sepatu kan...? Jadi pagi hari itu, aku dan adikku berada di lokasi pertandingan. Yap! kami adalah peserta pertandingan, keren kann?!Â
Dan satu hal yang kalian perlu tahu, ini adalah pertama kalinya aku ikut pertandingan. aku sangat gugup, ada banyak orang disana mereka terlihat lebih hebat dan profesional dariku. Ahhhh aku benar benar minder saat itu, merasa takut kalah, takut tidak bisa bersaing dengan mereka. Disela sela kegugupan itu terdengar suara pelatih yang berteriak ke arahku dan adikku "hei mia, fionna ayo siap siap, lalu kita pemanasan!" katanya."siap pa!" jawabku.Â
Kutunggangi kuda hitam nan gagah itu, mengelilingi lapangan sambil berharap aku bisa melakukan ini dengan baik. Di tengah pemanasan aku sedikit melamun karena memikirkan berbagai macam hal. "Miaa! Ayo siap siap, sebentar lagi kamu tampil" Seru pelatihku. Lamunan itu seketika pecah, "Siap!" Jawabku.