Sebagian besar pembaca pasti  sudah mengenal jejaring sosial sejak era Friendster atau malah sejak Sixdegrees, hehe... Nah kalo begitu tidak perlu lagi ya kita bahas apa itu jejaring sosial.
Di Indonesia, Friendster menjadi jejaring sosial yang paling digandrungi masyarakat di era tahun 2000-an awal , saya masih ingat ketika masa-masa sekolah menengah pertama dulu, pasti teman-teman sepulang sekolah langsung pergi ke warnet buat buka friendster, terus add/approve friend, bertukar testimonial dengan teman yang lain, atau buat gonta-ganti tampilan profilnya supaya bisa keliatan keren.
Lain dulu lain sekarang, Facebook mendominasi dengan jumlah pengguna lebih dari 800 juta di seluruh dunia. Â Meninggalkan jauh Friendster, si pemain lama yang akhirnya menyerah dengan jejaring sosialnya, dan kini beralih menjadi situs permainan.
Setelah beberapa tahun Facebook berjaya, muncul lagi Twitter, yang hadir dengan fitur yang sederhana, namun tidak kalah mendapatkan banyak penggemar. Lebih dari 200 juta pengguna di dunia memiliki akun Twitter, dan ratusan juta tweet (pesan) dikirim setiap harinya.
Masyarakat Indonesia sendiri masuk ke dalam 5 besar negara dengan jumlah pengguna terbanyak pada jejaring sosial tersebut.
Perkembangan jejaring sosial sepertinya masih akan terus berlangsung, bisa kita lihat banyak bermunculuan berbagai jejaring sosial lainnya, dan tema yang diusung pun beragam, ada Instagram dengan tema photo sharing, Tumblr dengan tema blogging, atau Foursquare yang merupakan jejaring sosial berbasis lokasi, dan masih banyak lagi.
Sayangnya belum ada jejaring sosial buatan Indonesia yang benar-benar diminati masyarakat, entah karena kurangnya publikasi atau faktor lainnya.
Bicara soal publikasi, di Indonesia sepertinya memang masih sulit untuk mempublikasikan karya yang kita  buat untuk bisa dikenal dan dinikmati masyarakat Indonesia atau malah bisa sampai ke luar negeri. Coba apa yang terpikir saat kita ingin mempromosikan hasil karya seperti artikel, cerpen, puisi, buku, berbagai macam karya desain grafis,  komik, film, lagu, foto, tarian, game, perangkat lunak,  perangkat teknologi, dan berbagai jenis karya lainnya. Atau pertanyaannya bisa dibalik jadi, coba sebutkan satu tempat dimana  kita bisa menemukan semua hasil karya tersebut? Apakah ada yang menemukan jawabannya? Rasanya agak sulit ya.
Jawabannya adalah Fameus, yang bisa diakses dari http://fameus.in. Sebuah jejaring sosial buatan Indonesia yang bisa kita gunakan untuk mempublikasikan semua jenis karya yang telah disebutkan tadi. Mudah-mudahan dengan munculnya jejaring sosial karya anak bangsa ini, masyrakat bisa lebih mengetahui dan mencintai berbagai macam hasil karya produksi dalam negeri, dan juga dapat memotivasi & menginspirasi, atau bahkan bisa membawa nama Indonesia ke kancah Internasional.
Mari kita manfaatkan teknologi yang ada untuk terus berkarya dengan sebaik-baiknya demi membangun Indonesia dan dunia yg lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H